Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho menolak menyalahkan Paul Pogba sebagai biang keladi kekalahan 0-1 dari West Bromwich Albion (WBA). Mourinho mengatakan, ia mengganti Pogba saat pertandingan itu bukan karena sang pemain bermain buruk.
Mourinho mengatakan, Pogba bukan satu-satunya pemain Manchester United yang bermain buruk dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Lagipula, Pogba sudah mendapat kartu kuning, jadi dia berada di posisi yang lebih sulit dari rekan-rekannya," ujar Mourinho terkait alasannya mengganti Pogba, seperti dilansir Manchester Evening News.
Lebih lanjut, Mourinho menilai, jika ia memaksakan Pogba bermain sampai akhir, hal itu akan merugikan Manchester United. Pasalnya, Pogba akan bermain lebih hati-hati karena ia sudah mendapat kartu kuning.
"Anda tidak bisa bermain dengan satu pemain yang tak bisa membuat pelanggaran," kata Mourinho.
Â
Mudah Kehilangan Bola
Mourinho menambahkan, ketimbang menyalahkan pemain, ia justru menilai kekalahan MU lebih karena timnya mudah kehilangan bola. Hal itu, kata Mourinho, membuat para pemain MU berisiko melakukan pelanggaran.
Karena itulah, Mourinho lebih memilih menarik Pogba ketimbang mempertahankannya. "Jadi, kami banyak kehilangan bola. Dengan keadaan seperti itu, pemain tengah dan belakang kami berada dalam risiko. Satu saja tekel telat, mereka akan keluar. Jadi dia keluar bukan karena dia lebih buruk daripada yang bermain penuh," kata Mourinho.
Advertisement
Beri Manchester City Gelar
MU sendiri takluk berkat sebiji gol Jay Rodriguez pada menit 73. Pogba ditarik keluar pada menit ke-58 dan digantikan Anthony Martial.
Kekalahan ini membuat gelar juara Liga Inggris dipastikan menjadi milik Manchester City.
Pasalnya, MU tak lagi bisa mengejar torehan 87 poin milik Manchester City. Dengan sisa lima pertandingan lagi, MU hanya bisa memetik poin maksimal 86 lantaran saat ini MU mengoleksi 71 poin.