Liputan6.com, Texas - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi punya cara jitu untuk membalaskan kekesalannya kepada Marc Marquez. Caranya yaitu dengan memenangi MotoGP Austin yang berlangsung 22 April di Sirkuit COTA, Austin.
Rossi memang terlibat konflik yang pelik dengan Marquez pada MotoGP Argentina dua pekan lalu. Rossi mengumbar kritikan kepada Marquez usai disenggol jatuh oleh pembalap Repsol Honda tersebut MotoGP Argentina.
Advertisement
Baca Juga
Meski Marquez mendapatkan tiga sanksi selama balapan sehingga hanya finis di posisi ke-18, Rossi sepertinya belum mau maafkan Marquez. Kini, dia fokus untuk menatap balapan di Austin, Amerika Serikat.
Sirkuit COTA juga cukup bersahabat untuk Rossi. Meski belum pernah juara, namun dia sukses rebut dua kali podium termasuk kedua di musim lalu.
"Saya percaya diri. Saya selalu bahagia bisa di Texas. Saya suka suasana dan trek di sini. Saya tak memulai musim dengan baik, tapi semoga bisa raih hasil bagus di Austin. Kami akan melakukan yang terbaik," kata Rossi seperti dikutip crash.
Â
Â
Motor Terus Dimaksimalkan
Bagi Rossi, kemenangan bukan hal yang sulit. Meski begitu, seperti yang sering diucapkannya, dia meminta agar setelan motor Yamaha M1 bisa maksimal di balapan.
"Kembali ke trek setelah balapan yang sulit, seperti yang di Argentina tentu penting. Kami harus bekerja untuk memperbaiki motor M1. Setiap sesi bakal penting," ujar Rossi.
"Austin trek yang sangat sulit buat saya dan M1, tapi karena ini pula kami bekerja keras agar bisa meraih level terbaik. Diharapkan kami bisa mendapatkan setelan motor terbaik sejak hari pertama latihan bebas," ucapnya, menambahkan.
Advertisement
Bangkit
Yamaha memang menargetkan bangkit setelah hasil buruk di MotoGP Argentina. Atmosfer di Amerika Serikat cukup membantu Yamaha untuk mewujudkan itu.
"Sebagai satu tim, kami tentu sangat ingin bangkit usai hasil mengecewakan di Argentina. Sirkuit COTA tempat hebat untuk melakukan itu," ujar direktur tim, Massimo Meregalli.