Liputan6.com, Paris - Eks striker Timnas Prancis, Christophe Dugarry marah besar dengan sikap yang ditunjukkan Neymar kala Paris Saint-Germain (PSG) memastikan gelar juara Ligue 1. Dugarry tak habis pikir mengapa Neymar tak hadiri selebrasi juara PSG.
PSG merebut kembali gelar juara Ligue 1 dengan fantastis. Mereka menumbangkan juara musim lalu AS Roma dengan kemenangan telak 7-1.
Advertisement
Baca Juga
Neymar tak ikut hadir dalam selebrasi. Bintang PSG asal Brasil itu lebih memilih untuk memulihkan kondisi di kampung halamannya.
"Bagaimana bisa Neymar tak ada di sana dengan rekan-rekannya saat merayakan gelar juara?" kata Dugarry seperti dikutip Marca.
"PSG sudah menjadikan dia panutan dan dia tak muncul sama sekali untuk merayakan kemenangan?"
Neymar sudah absen lama untuk PSG. Dia harus menepi saat mengalami cedera ketika PSG melawan Marseille di lanjutan Ligue 1.
Â
Â
Sulit Dipahami
Dugarry mengaku sulit memahami apa yang dipikirkan Neymar. Meski memposting foto PSG juara, namun Dugarry menilai itu belum cukup.
"Bagaimana bisa PSG menerima hal seperti itu? Bagaimana Neymar bisa menatap rekan-rekannya jika bersikap seperti itu?" ujar eks pemain Bordeaux dan Barcelona itu.
"Dia sedang meludahi PSG. Saya pikir itu kurang ajar. Jika dia ada di Barcelona, dia akan datang. Jika saya ada di PSG, saya akan marah besar," katanya.
Advertisement
Penyebab PSG Gagal
Sikap Neymar yang kurang hormat dengan PSG disebutnya menjadi salah satu mengapa PSG selalu gagal di kompetisi Eropa. Dia mengaku sangat tidak menghargai sikap Neymar.
"Saya tak tahan melihat pemain-pemain yang hanya mengkhawatirkan diri sendiri, soalnya sepak bola itu permainan kolektif," katanya.
"Sepak bola bukan permainan individual dan buruknya orang-orang masih berpikir PSG bisa memenangkan gelar Liga Champions dengan sikap seperti itu," ujarnya.