Sukses

Islandia dan Panama Tak Pantas di Remehkan di Piala Dunia 2018

Islandia dan Panama merupakan debutan di Piala Dunia 2018 di Rusia, Juni-Juli 2018.

Jakarta, - Islandia dan Panama berstatus debutan di Piala Dunia 2018 di Rusia, Juni-Juli 2018. Namun, tim pesaing tetap tak bisa meremehkan keduanya. 

Baca Juga

  • Demi Piala Dunia, Adam Lallana Berobat ke Afrika Selatan
  • Duta Cilik McDonald’s Berikan Kesempatan untuk Nonton Piala Dunia FIFA 2018
  • Mario Gotze Yakin Bisa Bantu Timnas Jerman Pertahankan Trofi Piala Dunia

Sejarah mencatat, ada beberapa negara debutan yang mencuri perhatian di Piala Dunia. Hal tersebut menjadi acuan bila Islandia dan Panama mungkin saja akan tampil mengejutkan.

Pada 1966, Portugal melakoni debut pertama berlaga di Piala Dunia. Tanpa disangka, A Selecao das Quinas bisa mengejutkan masyarakat Inggris yang menjadi tuan rumah.

Momen mengagumkan bagi Portugal terjadi pada perempat final saat melawan Korea Utara. Pada 25 menit awal laga, Portugal sudah tertinggal tiga gol tanpa balas.

Setelah itu, Portugal bangkit. Dimotori Eusebio, Portugal berbalik unggul 5-3 atas Korea Utara sekaligus memastikan tiket ke babak semifinal.

Tetapi, langkah Portugal dihentikan Inggris yang keluar sebagai juara. Pada perebutan tempat ketiga, Portugal mampu mengalahkan Uni Soviet (sekarang Rusia).

2 dari 4 halaman

Kejutan Denmark

Denmark merupakan debutan berikutnya yang memikat di Piala Dunia 1986. Tim berjulukan Dinamit itu mengakhiri fase grup dengan nilai sempurna.

Namun, Denmark tidak mampu berbicara banyak pada babak 16 besar. Michael Laudrup dkk. dipaksa pulang setelah menyerah 1-5 dari Spanyol.

3 dari 4 halaman

Pesona Kroasia

Lima tahun setelah bergabung dengan FIFA dan UEFA, Kroasia menampilkan performa memesona di Piala Dunia 1998. Mereka mampu lolos dari fase grup yang dihuni Argentina, Jamaika, dan Jepang.

Kejutan Kroasia berlanjut pada fase gugur. Mereka menyingkirkan Rumania dan Jerman demi mengamankan tiket ke semifinal.

Peluang menjadi debutan pertama yang melangkah ke final Piala Dunia ada di depan mata. Apalagi, Kroasia sempat unggul lebih dahulu saat menghadapi Prancis di semifinal.

Namun, nasib berkata lain. Prancis mampu bangkit melalui dua gol seorang bek kanan, Lilian Thuram, yang mengubur impian Kroasia ke final. Kekalahan itu tidak lantas membuat Kroasia terpuruk.

Pada perebutan tempat ketiga, Kroasia menaklukkan Belanda dengan skor 2-1. Bintang Kroasia saat itu, Davor Suker dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1998.

4 dari 4 halaman

Senegal Hancurkan Juara Bertahan

Senegal bukan menjadi tim yang diunggulkan lolos dari fase grup Piala Dunia 2002. Selain berstatus debutan, Senegal berada di grup neraka bersama juara bertahan Prancis, serta dua kuda hitam, Denmark dan Uruguay.

Namun, anggapan tersebut dipatahkan pada partai pembuka. Menghadapi Prancis, Senegal tampil garang sehingga membawa kemenangan 2-1.

Selanjutnya, Denmark dan Uruguay juga tidak mampu menaklukkan tim berjulukan Lions of Tengara itu. Senegal lolos ke fase grup dengan status runner up.

Cerita mengejutkan Senegal kembali berlanjut saat menyingkirkan Swedia pada babak 16 besar. Akan tetapi, impian Senegal hancur lebih setelah takluk 0-1 dari Turki pada perempat final.

Sumber: FIFA.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini: