Liputan6.com, Jakarta - Status tim promosi PSIS Semarang tidak membuat Persija Jakarta menganggap enteng calon lawannya itu pada pekan kelima Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Bersama PSMS Medan dan Persebaya Surabaya, tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut menjadi tiga klub yang naik kasta ke divisi teratas Liga Indonesia di musim ini.
PSIS bakal berjumpa Persija di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (20/4/2018). Kedua tim tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah meraih kemenangan pada pertandingan terakhir.
Advertisement
Baca Juga
"Tim-tim yang promosi dari Liga 2 merupakan tiga tim yang berpengalaman karena pernah juara ditambah mereka memiliki suporter yang fanatik," ujar pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, pada konferensi pers sebelum pertandingan.
Persija membawa bekal positif saat menyambangi markas PSIS. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut mampu mencatatkan kemenangan melawan Borneo FC (2-0) dan Johor Darul Ta’zim (4-0) dalam dua partai teraktual.
"Kita baru saja menjalani dua pertandingan melawan Borneo FC dan JDT. Kita juga punya waktu istirahat setelah dua pertandingan tersebut," kata Teco.
Evaluasi
Teco tetap menggelar evaluasi untuk persiapan melawan PSIS walaupun timnya tanpa cacat pada dua partai terakhir. Arsitek asal Brasil tersebut terus memperbaiki seluruh aspek yang meliputi fisik, teknik, dan taktik.
"Kita konsentrasi di latihan dengan menggelar latihan fisik, teknik, dan taktik. Seluruh pemain yang datang ke sini pasti siap untuk membantu tim," imbuh Teco.
Saat ini, Persija bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai tujuh. Adapun, PSIS berada di posisi kesembilan dengan poin lima.
Advertisement
Tanpa Pemain Andalan
Persija banyak meninggalkan pemainnya dalam lawatan ke Bantul. Tiga personel senior, yakni Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, dan Rudi Widodo tidak dibawa oleh Teco.
Adapun, Macan Kemayoran juga tidak dapat memainkan Rezaldi Hehanussa. Bek kiri berusia 22 tahun tersebut sedang dalam masa hukuman akumulasi kartu.