Jakarta, - Satria Muda Pertamina menundukkan Pelita Jaya 73-63 pada gim pertama final IBL 2017-2018 di Britama Arena, Jakarta, Kamis (19/4/2018). Hasil itu membuat tim asuhan pelatih Youbel Sondakh selangkah lagi membalas kekalahan di final IBL 2016-2017.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Satria Muda tampil aktif menyerang. Tim tuan rumah langsung unggul 7-0 dalam dua menit awal pertandingan. Pelita Jaya kemudian meminta time out.
Keputusan itu terbukti jitu karena Pelita Jaya langsung meraih angka pertama mereka. Tidak sampai satu menit setelah time out, skor menjadi 7-4.
Namun, Satria Muda mendapat dukungan suporter tampil perkasa pada kuarter pertama. Kuarter pertama ditutup dengan skor 20-12 untuk keunggulan Satria Muda.
Pelita Jaya bangkit pada kuarter kedua. Tiga menit setelah kuarter kedua dimulai, mereka langsung memperkecil margin menjadi tiga poin.
Gesekan sempat terjadi menjelang kuarter kedua usai. Avan Saputra dan Amin Prihantono terlibat benturan di tengah lapangan. Satria Muda mampu mempertahankan keunggulan meski mulai terkejar berkat penampilan gemilang Wayne Bradford. Kuarter kedua berakhir dengan skor 32-27.
Satria Muda menunjukkan keperkasaan pada kuarter ketiga sehingga tetap unggul 55-41. Arki Dikania Wisnu menjadi pahlawan bagi Satria Muda setelah menyumbangkan tujuh poin sepanjang kuarter ketiga.
Satria Muda Pertamina keluar sebagai pemenang gim pertama final IBL 2017-2018 dengan selisih 10 angka. Tim tuan rumah menyudahi pertandingan dengan skor 73-63.