Sukses

Terkait Sengketa 6 Klub, PSSI Dikenai Denda Rp 427 Juta oleh FIFA

PSSI didenda sebesar 30.000 franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp 427 juta oleh FIFA.

Liputan6.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan sanksi denda sebesar 30.000 franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp 427 juta kepada PSSI, Kamis (19/4/2018). Sanksi itu diberikan karena PSSI dianggap lalai mematuhi peraturan terkait keputusan pengurangan poin terhadap enam klub anggotanya.

Pengurangan poin sebagai hukuman masalah resolusi sengketa pemain dari enam klub anggota PSSI. Namun, FIFA tak menyebut secara rinci siapa saja enam klub anggota PSSI yang dimaksud.

Saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono menjelaskan sejatinya hanya lima tim yang mendapatkan hukuman pengurangan poin. Namun dari kelima klub tersebut, ada satu tim dengan dua masalah.

"Keputusan Komisi Disiplin FIFA, ada enam case dari lima klub, yang PSSI harus mengimplementasikan hukuman pengurangan poin. Dua di Liga 1 dan sisanya di Liga 2. Dua di Liga 1 tereksekusi dengan baik, yaitu Persegres Gresik United dan Madura United, tapi dampak pengurangan poin tidak mengubah struktur klasemen secara signifikan. Jadi, tidak ada bedanya, dan itu tereksekusi di 2017," ujar Joko.

"Sisanya menimpa kepada Persiwa Wamena (Liga 2) dua kasus, Persik Kediri (saat ini Liga 3), dan Persepam Madura Utama (saat ini Liga 3). Nah, implementasi terhadap mereka memang berbeda dengan klub Liga 1 yang klasemen secara sederhana berhubungan dengan full kompetisi. Jadi untuk mereka PSSI bersurat kepada FIFA agar implementasi dilakukan di kompetisi 2018," ucap pria yang akrab disapa Jokdri ini.

Kompetisi Liga 2 2018 akan kick-off pada 23 April mendatang. Liga 3 untuk putaran provinsi sudah berlangsung di beberapa daerah, sedangkan putaran nasional biasanya diselenggarakan pada Desember.

"PSSI sebenarnya mendapatkan waktu untuk eksekusi pada 13 Maret, tapi tanggal itu tidak mungkin kami eksekusi karena kompetisi belum dijalankan. Ini bisa kami lakukan setelah kompetisi on dan mereka bermain dengan poin minus. Tidak tahu kapan dimulai, khususnya dua klub Liga 3, yaitu Persik dan Persepam. Kami harus tunggu hingga kick off, saat klasemen nanti muncul, poinnya minus tiga sebagaimana keputusan FIFA," tutup Jokdri.

Sumber: Bola.net