Sukses

4 Pemain Legenda Ini Menyesal Tolak Tawaran Real Madrid

Menurut mereka, Real Madrid klub yang seharusnya mereka pilih.

Liputan6.com, Madrid - Bermain untuk Real Madrid menjadi kebanggaan bagi para pesepak bola. Tak peduli pemain seperti apa, ketertarikan dari Los Blancos akan membuat pemain tersebut semringah.

Real Madrid klub yang memiliki sejarah besar dan penguasa sepak bola Eropa dengan 12 trofi Piala/Liga Champions. Nama-nama tenar lapangan hijau pernah berseragam klub ibu kota Spanyol tersebut.

Sebut saja Raul Gonzales, Roberto Carlos, Zinedine Zidane, Luis Figo, David Beckham, Ronaldo Luiz Nazario da Lima, Fabio Cannavaro, hingga Clarence Seedorf pernah memperkuat Real Madrid. Kini, Los Blancos punya Cristiano Ronaldo, Toni Kroos, Sergio Ramos, Gareth Bale, dan Luka Modric.

Ada beberapa pemain bintang yang mau bergabung dengan Real Madrid. Namun, tidak sedikit yang memilih menolak tawaran untuk mendarat di Santiago Bernabeu.

Tapi, keputusan menolak itu di kemudian hari ternyata disesali. Berikut 4 pemain bintang yang menyesal tidak pindah ke Real Madrid, seperti dilansir Sportskeeda.

2 dari 5 halaman

4. Francesco Totti

Sepanjang kariernya, Francesco Totti hanya membela AS Roma. Namun, bukan rahasia bahwa saat masa keemasannya, Totti diminati Barcelona dan Real Madrid.

Namun, karena besarnya cinta kepada AS Roma, Totti memilih menolak tawaran dari Real Madrid. Tapi, pada 2012 saat berbicara kepada Sky Sport Italia, Totti ternyata menyesal menolak Los Blancos.

"Santiago Bernabeu stadion yang luar biasa. Real Madrid satu-satunya penyesalan saya. Saya menerima sambutan hangat dan sangat emosional di sana. Itu memori yang hebat untuk saya," tutur Totti.

3 dari 5 halaman

3. Andrea Pirlo

Andrea Pirlo pernah bermain untuk tiga klub raksasa Italia, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus. Tawaran dari Real Madrid sempat datang ketika Pirlo membela AC Milan.

Tapi, dia bertahan di San Siro karena setia dengan kostum Rossoneri. Tapi, AC Milan di kemudian hari malah tak memperpanjang kontrak Pirlo dan membiarnya pindah ke Juventus.

"Pada 2010, saya bisa saja menjadi pemain Real Madrid. Ada Capello sebagai manajer dan banyak pemain menghubungi saya mencoba meyakinkan saya untuk pergi ke sana," kata Pirlo, seperti dilansir Marca Plus.

"Tapi, saya terikat kontrak dengan Milan dan saat itu saya tidak bisa hengkang. 10 tahun membela Milan dan saya memenangi segalanya. Saya senang bermain untuk tiga klub terbesar Italia. Saya kecewa tidak bermain untuk klub besar seperti Real Madrid," jelasnya.

4 dari 5 halaman

2. Pavel Nedved

Pavel Nedved salah satu nama pemain legenda dari Republik Ceko. Setelah dibeli dari Lazio, Nedved langsung menjelma jadi pemain kunci Juventus untuk merebut berbagai gelar.

Tapi, Real Madrid ternyata sempat mencoba mendapatkan tanda tangan Nedved. Dia menyesal tidak bisa bermain bersama Zinedine Zidane lagi.

"Saya memiliki kontrak dengan Juventus hingga 2006 dan saya ingin mengakhiri karir saya pada waktu itu," jelas Nedved.

"Saya ingin tetap di Juventus sampai akhir, tetapi klub dapat memutuskan sesuatu yang lain. Ke Real? Itu tidak mungkin. Itu sudah terlambat. Sangat disayangkan, karena saya ingin sekali bermain dengan Zidane," katanya.

5 dari 5 halaman

1. Steven Gerrard

Steven Gerrard seperti Totti, menolak beberapa tawaran dari klub besar untuk setia bersama klub masa kecilnya. Gerrard sempat tertarik dengan tawaran Chelsea, tapi kemudian mengubah keputusannya dan bertahan bersama Liverpool.

Gerrard pernah punya kesempatan pindah ke Real Madrid juga. Dia kembali memilih tetap di Anfield, kendati di kemudian hari menyesal tidak menerima tawaran tersebut.

"Sangat tersanjung dikaitkan dengan klub besar seperti Real Madrid. Saya punya dua pilihan, pergi ke Real Madrid, tapi saya menolak godaan, karena saya punya hubungan kuat dengan klub masa kecil saya," ujar Gerrard.

"Itu mungkin sesuatu yang saya sesali, karena tidak menantang diri saya sendiri saat mendapat kesempatan dari negara lain. Tapi, mungkin saya akan lebih menyesal jika meninggalkan klub yang saya cinta. Saya pendukung Real Madrid. Mereka klub spesial," terangnya.