Sukses

Louis van Gaal Benci Pemain Brasil di Manchester United

Selama melatih Manchester United, Van Gaal tak segan membuang pemain, meski berlabel bintang.

Liputan6.com, Paris - Kiprah Louis van Gaal bersama Manchester United tak berlangsung lama. Pria asal Belanda itu datang pada 2014, usai gelaran Piala Dunia Brasil, hingga dipecat manajemen Setan Merah pada 2016.

Selama melatih Manchester United, Van Gaal tak segan membuang pemain, meski berlabel bintang. Bahkan, Angel Di Maria hingga Radamel Falcao hanya semusim berkarier di Old Trafford.

Tak hanya itu, pria asal Belanda tersebut rupanya tidak menyukai pemain yang berasal dari Brasil. Hal ini dialami oleh eks bek sayap kanan Manchester United, Rafael da Silva.

"Ketika diumumkan Louis van Gaal akan melatih United, sekitar empat sampai lima pemain menghubungi saya dan khawatir hubungan buruknya dengan banyak pemain Brasil akan menghambat karier saya di klub. Mereka memberi contoh Rivaldo di Barcelona, saya tidak memercayai hal itu pada awalnya," katanya, dikutip dari ESPN.

Hal itu langsung terbukti. Tak lama setelah diresmikan menjadi suksesor David Moyes, Van Gaal langsung mengusir Rafael dari Old Trafford. Namun, cara Van Gaal mengusirnya sangatlah tidak lazim.

"Di musim pertamanya bersama Manchester United, Van Gaal memanggil saya ke kantornya dan mengatakan jika saya bisa pergi dari United. Pertemuan itu hanya berlangsung satu menit, dia mengatakan hal itu: 'Anda boleh pergi dari sini'."

"Lalu dia mengirimkan pesan singkat yang mengatakan: 'Anda tahu bagaimana sepak bola bekerja'. Dia tidak berbicara langsung mengenai nasib saya di Manchester United dan hanya mengirimkan pesan singkat untuk mengatakan semoga sukses di tempat lain. Hal itu masih membuat saya kesal hingga saat ini," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Konflik dengan Van Gaal

Rafael baru meninggalkan Manchester United pada akhir musim 2014/2015, tahun pertama Van Gaal. Dia masih ingat betul ketika Van Gaal membuatnya malu di tempat makan.

"Saya memiliki cedera kepala setelah laga melawan Yeovil. Saya menyentuh kepala saya yang cedera dan Louis van Gaal menuduh saya tidak menghormatinya saat melewatinya menuju ruang ganti," ujar bek kanan yang saat ini memperkuat Lyon.

"Saya mengatakan jika saya menghormatinya, tetapi ia selalu mempermasalahkan hal itu. Saya adalah orang yang sabar, tetapi ia membuat saya sangat kesal."

3 dari 3 halaman

Kebenaran Ucapan Valencia

Usai mendapat perlakuan tersebut, kapten Manchester United saat ini, Antonio Valencia, langsung menghampiri Rafael. Valencia menyebut karier Rafael sudah berakhir sejak saat itu.

"Antonio (Valencia) mengatakan saya mungkin tidak akan bermain lagi di bawah arahannya, karena Van Gaal tidak menyukai pemain yang menjawab langsung padanya. Antonio berkata hal benar, saya tidak pernah bermain lagi."