Sukses

Prediksi Madura United Vs Arema: Manfaatkan Kelemahan Lawan

Madura United menjamu tim tamu yang sedang limbung, Arema FC.

Jakarta - Arema FC akan berhadapan dengan Madura United pada pekan kelima Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Laga yang bertajuk Derbi Jatim ini akan tersaji di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu sore (21/4/2018).

Kedua tim butuh kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara masing-masing. Madura United baru saja kalah 1-3 dari Mitra Kukar pada pekan lalu (13/4/2018) dan kini berada di peringkat enam.

Demikian pula Arema FC. Klub berjuluk Singo Edan itu terpuruk di dasar klasemen dengan dua poin dan menjadi satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan.

Pelatih Madura United, Milomir Seslija, sebenarnya punya kenangan dengan Arema. Dia pernah menjadi pelatih di klub yang berdiri pada 1987 itu pada TSC 2016 dan menduduki posisi runner-up klasemen akhir.

Namun, kali ini pelatih yang akrab disapa Milo itu ingin fokus untuk memperbaiki performa Fachrudin Wahyudi Aryanto dkk. Dia melihat semua pemainnya telah siap untuk melakoni pertarungan ini.

"Kami akan menunjukkan penampilan terbaik. Kami juga semakin siap dengan kehadiran Zah Rahan. Kami akan bertanding untuk menang. Berusaha tampil bagus seperti dua laga kandang sebelumnya," ungkap Milo.

Kekuatan Madura United kembali "normal" dengan kehadiran playmaker andalan, Zah Rahan. Sebelumnya, Zah absen saat melawan Mitra Kukar karena harus mengurus visa.

Milo membuka kemungkinan Arema sudah memahami gaya permainan Madura United. Dia telah menyiapkan beberapa cara khusus untuk membendung motivasi Arema untuk menang.

"Kami akan mencoba untuk mengantisipasi. Arema FC tahu kami bagus dalam set piece. Kami punya cara lain untuk mencetak gol ke gawang mereka," imbuh pelatih asal Bosnia itu.

 

2 dari 4 halaman

Kemenangan untuk Aremania

Seperti sudah disinggung, Arema FC datang dengan membawa misi berat. Mereka harus memburu kemenangan di markas Madura United. Jika melihat dari kondisi tim terkini, tentu tuan rumah lebih diunggulkan. Arema masih dalam tren negatif dengan belum pernah menang dalam empat pertandingan sebelumnya.

Namun, Arema mengaku sudah punya pengalaman berharga dalam empat pertandingan sebelumnya karena lawan yang dihadapi semuanya adalah tim tangguh sehingga saat lawan Madura United, Dendi Santoso dkk, sudah terbiasa menghadapi tekanan tim lawan yang materi pemainnya lebih bagus ditambah lagi tekanan dari suporter tuan rumah.

"Kami sudah merasakan semua laga berat sebelumnya. Jadi, kami sudah lakukan evaluasi terkait apa yang harus diperbaiki. Kami harus bermain lebih disiplin karena Madura United yang saya ketahui adalah tim bagus," jelas asisten pelatih Arema, Milan Petrovic.

Pemain Arema FC mengembalikan seorang suporter yang mencoba masuk lapangan saat duel kontra Persib Bandung, Minggu (16/4/2018) di Stadion Kanjuruhan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Semangat lainnya, pemain Arema ingin memberikan kemenangan untuk Aremania karena di pertandingan sebelumnya, Arema tertahan di kandang sendiri oleh Persib Bandung.

Hasil itu membuat Aremania marah dan turun ke lapangan sebagai bentuk protes. Akibatnya, jatuh satu korban jiwa dan ratusan suporter sempat dilarikan ke rumah sakit. Kini mereka ingin memberikan obat kemenangan bagi Aremania.

Untuk merealisasikan kemenangan, secara teknis Singo Edan kemungkinan akan merapatkan barisan pertahanan karena selama empat pertandingan, gawang Singo Edan sudah kebobolan sembilan gol. Sebuah catatan buruk. Itulah mengapa, Ahmad Alfarizi cs diharapkan lebih disiplin menjaga setiap jengkal daerahnya.

3 dari 4 halaman

Faktor Thiago Furtuoso

Sementara untuk meraih kemenangan, Arema akan bertumpu pada striker utamanya, Thiago Furtuoso. Penyerang asal Brasil ini diharapkan bisa menjebol gawang tuan rumah karena dia sudah banyak mengetahui kekuatan dan kelemahan Madura United, mengingat musim lalu Furtuoso bermain untuk Laskar Sape Kerap.

"Saya tahu situasi di Madura United seperti apa karena musim lalu saya ada di sana. Memang sulit menang di Madura. Tapi, kami harus kerja keras untuk mendapatkan kemenangan tersebut. Yang penting bermain dengan kekompakan," kata penyerang 30 tahun ini.

Striker Arema FC, Thiago Furtuoso, tampak kecewa gagal membobol gawang Persija Jakarta pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (31/3/2018). Persija menang 3-1 atas Arema FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Furtuoso menargetkan bisa mencetak gol ke gawang Madura United. Namun, dia harus berhadapan dengan bek tangguh yang juga dari Brasil, Fabiano Beltrame. Namun, dia sudah memiliki cara untuk mengelabui mantan rekannya itu.

"Fabiano teman saya. Dia permain bagus. Saya sudah bicara dengan dia sebelum pertandingan besok. Fabiano harus kerja keras di pertandingan nanti karena saya akan bermain ngotot. Kalau dia lengah, saya akan cetak gol ke gawang Madura United," tegasnya.

Kebetulan saat ini Furtuoso sudah menemukan ketajamannya lagi. Dalam dua pertandingan terakhir yang dilalui, dia mencetak dua gol. Kini dia ingin melanjutkan produktivitasnya ke gawang Madura United. Namun, dia berharap kepada rekannya di Arema untuk memberikan suplai bola lebih banyak sehingga peluang untuk mencetak gol bisa lebih besar.

4 dari 4 halaman

Prakiraan Formasi Pemain

Prakiraan Formasi Pemain

Madura United (4-3-3): Angga Saputra (kiper); Benny Wahyudi, Fabiano Beltrame, Fachrudin Aryanto, Alfath Faathier (belakang); Nuriddin Davronov, Slamet Nurcahyo, Raphael Maitimo (tengah); Zah Rahan, Beto de Paula, Greg Nwokolo (depan)

Pelatih: Milomir Seslija

Arema FC (5-2-2-1): Utam Rusdiana (kiper); Syaiful Indra, Purwaka Yudi, Israel Wamiau, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi (belakang); Hanif Sjahbandi, Ahmet Atayev; Dendi Santoso, Balsa Bozovic (tengah); Thiago Furtuoso (depan)

Pelatih: Joko Susilo

 

Sumber: www.bola.com