Liputan6.com, London - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho menuntut konsistensi dari penampilan Paul Pogba. Mourinho menilai pemain asal Prancis itu sering kehilangan fokus di setiap pertandingan.
Mourinho mencontohkan di laga melawan West Bromwich Albion. Dalam laga tersebut Pogba tidak memiliki kontribusi besar yang membuat MU kalah 0-1, akhir pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Saya mengatakan kepada Pogba setelah menang 3-2 atas Manchester City, saya tidak berharap dia selalu menjadi man of the match atau fenomenal di setiap laga," kata Mourinho, dilansir dari situs resmi klub.
"Saya hanya ingin dia mempertahankan levelnya, itu sebuah tantangan. Saya pikir dia fenomenal melawan Manchester City, tapi tidak bagus menghadapi West Brom. Kemudian dia benar-benar baik melawan Bournemouth," ujarnya.
Namun, Mourinho menilai penampilan Pogba sejauh ini masih cukup baik. Hanya saja, eks gelandang Juventus itu masih belum bisa menjaga penampilan secara menyeluruh.
"Pogba lebih konsisten saat melawan Bournemouth, dia bisa mengontrol permainan. Saya pikir dia benar-benar baik," ucap pelatih MU berusia 55 tahun tersebut.
Â
Â
Demi Semifinal FA Cup
Mourinho melanjutkan, dia menuntut Pogba lebih konsisten untuk laga semifinal FA Cup melawan Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, London, Sabtu (21/4/2018).
Mengenai babak semifinal FA Cup, Mourinho enggan memikirkan kekuatan Spurs. Pelatih asal Portugal itu lebih mementingkan permainan timnya sendiri.
"Saya tidak tahu ambisi mereka, saya tidak tahu cara mereka berpikir musim ini. Saya tidak benar-benar tahu target mereka. Itu bukan pekerjaan saya untuk memikirkannya," katanya.
"Lebih baik saya memikirkan tim untuk melawan Spurs. Ini adalah ketiga kalinya kami melawan mereka. Namun, saya harus menganalisa kekuatan mereka secara mendalam," ucap Mourinho.
Â
Advertisement
Target MU
Di saat yang sama, Mourinho juga membeberkan target MU di sisa musim ini. Dia ingin memastikan Setan Merah finis di urutan empat besar.
"Kami merasa perlu mendapatkan poin untuk memastikan secepat mungkin posisi keempat. Kemudian kami dapat berpikir tentang peringkat ketiga atau kedua," ujarnya.