Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) lolos ke final Piala FA usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1, di Stadion Wembley, Sabtu (21/4/2018). Tottenham lebih dulu unggul setelah Dele Alli mencetak gol pada menit ke-11. Namun, MU mampu berbalik menang lewat kreasi Alexis Sanchez (24') dan Ander Herrera (62').
Usai pertandingan, Sanchez yang baru pindah ke MU Januari lalu, merasa senang dengan kemenangan timnya. Apalagi, ia mampu menyumbang satu gol.
Advertisement
Baca Juga
"Sebenarnya itu sangat sulit bagi saya, datang ke klub besar," katanya. "Itu mengubah segalanya jadi hari ini saya benar-benar bahagia, untuk tim, tujuan dan untuk sikap yang kami tunjukkan sepanjang pertandingan."
Sanchez mengakui ia telah berjuang keras sejak bergabung dengan MU dari Arsenal. Karena itu, ia ingin membalas kepercayaan Jose Mourinho setelah menginspirasi timnya ke tempat di final Piala FA.
Pemain internasional Chile ini, sebelum pindah ke MU sempat dirayu Manchester City. Sanchez baru mencetak dua gol dalam sembilan penampilan Liga Inggris untuk MU.
Sangat Marah
Sebelumnya, Mourinho telah menantang Sanchez untuk membawa permainannya ke tingkat baru menyusul kemenangan atas Spurs. Dan, pemain berusia 29 tahun itu, telah mencoba beradaptasi dengan hubungan kerja baru mereka.
"Dia adalah seorang pelatih yang sangat menuntut, dan ketika kami kalah, dia menjadi sangat marah," kata Sanchez. Ia menunjukkan kekecewaan Mourinho menyusul kekalahan 0-1 dari West Brom akhir pekan lalu.
Advertisement
Butuh Tuntutan
"Kami membutuhkan tuntutan semacam itu untuk mendapatkan yang terbaik dari kami. Dia meminta saya untuk memainkan peran bebas untuk melakukan segalanya," kata Sanchez.
"Sangat menyenangkan untuk menang bersama Arsenal, dan sekarang dengan MU. Saya menuntut lebih banyak dari diri saya setiap hari dan saya senang dengan pertandingan dan dengan tim," ujarnya.