Liputan6.com, Madrid - Gelandang Sevilla, Steven N'Zonzi mendapatkan kecaman dari fans usai ketahuan berpesta beberapa jam setelah timnya kalah 0-5 dari Barcelona di final Piala Raja, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB. N'Zonzi pun buru-buru menyampaikan permintaan maaf kepada fans.
Pemain asal Prancis ini tampil selama 90 menit lawan Barcelona. Namun usai pertandingan, dia malah langsung masuk ruang ganti ketimbang meminta maaf kepada fans Sevilla di tribun penonton.
Advertisement
Baca Juga
Lebih buruk lagi, N'Zonzi ketahuan sedang berpesta di sebuah klub malam yang ada di kota Madrid. Ini membuat dirinya mendapatkan banyak kecaman.
"Saya ingin minta maaf kepada fans Sevilla. Saya melakukan kesalahan karena meninggalkan lapangan. Ini sulit buat semuanya, buat kami juga," ucapnya lewat video yang diposting akun resmi Sevilla.
"Apa yang terjadi sulit buat pemain. Kami main setiap tiga hari, saya hidup sendiri, berlatih dan pulang. Saya selalu ada di rumah, kemarin (di klub malam) ada keluarga dan teman sehingga saya ke sana."
Â
Â
Â
Pentingkan Kesehatan
N'Zonzi mencoba yakinkan fans soal kesehatan dirinya. Dia menegaskan tak pernah menjalani gaya hidup yang tidak sehat selama ini.
"Yang paling penting itu kesehatan. Kalau kami sehat, hidup tak akan buruk. Ini hari yang sulit, kami lolos ke final dan kami terus berjuang," ucapnya.
Advertisement
Gol Pertama
Â
Sementara itu, Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengungkap rahasia sukses timnya lawan Sevilla. Dia menyebut gol pertama yang dicetak Luis Suarez adalah fondasi dari kemenangan besar ini.
"Kami sudah sangat berhasrat untuk menang untuk menunjukan bahwa kami baik-baik saja," ujar Valverde kepada Marca.
"Kami tahu betul tim seperti apa yang harus kami hadapi di pertandingan final Ini. Untuk itu kami keluar dengan determinasi yang tinggi untuk memenangkan pertandingan ini."
"Ketika kami mencetak gol semuanya menjadi lebih mudah. Kami bisa meredam tekanan mereka dan segalanya menjadi mudah," ujarnya.