Sukses

Tandang ke Markas Bali United, Global Cebu Tanpa Beban

Global Cebu akan turun dengan tim pelapis saat menghadapi Bali United dalam laga pamungkas Grup G Piala AFC 2018.

Liputan6.com, Gianyar - Global Cebu akan menghadapi Bali United pada laga pamungkas penyisihan Grup G Piala AFC 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/4/2018). Bermain di kandang lawan, tim asuhan Marjo Allado tidak gentar.

Global Cebu bertekad merebut angka penuh di kandang Bali United. Ambisi mereka hanya satu, memperbaiki posisi di klasemen grup meski peluang lolos telah tertutup. Selain itu, kemenangan juga bisa menambah motivasi mereka di kompetisi lokal.

"Ini pertandingan terakhir, dan kami berharap mendapatkan hasil yang baik. Kami tahu Bali United tim kuat, apalagi bermain di hadapan pendukungnya. Tapi, tim kami akan menyelesaikan pertandingan besok (hari ini) dengan baik dan berharap menjadi runner-up," kata Allado dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (24/4/2018).

Dalam laga nanti, Bali United tidak bisa memainkan striker Illija Spasojevic. Bagi Allado, hal tersebut menjadi keuntungan bagi timnya.

"Spaso pemain bagus. Dia mencetak gol saat menghadapi kami. Kita tidak akan membiarkan dia bebas di kotak pinalti. (Spaso tidak main) Ini keuntungan bagi kita dan harus banyak cetak gol," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Pemain Pelapis

Meski mengakui kekuatan Bali United, Allado akan menurunkan mayoritas skuat pelapis dari 16 pemain yang diboyongnya ke Bali. "Kita sudah memiliki rencana bermain menghadapi Bali United, tapi tidak bisa saya jelaskan di sini. Yang pasti akan ada rotasi pemain karena kami juga punya pertandingan domestik yang sangat penting," paparnya.

Kapten Global Cebu, Patrick Deyto, ingin memberikan yang terbaik bagi timnya di pertandingan terakhir. "Saya objektif ingin mendapat posisi runner-up. Hasil baik di sini akan membawa hasil baik di liga domestik kami," ucapnya.

"Besok (hari ini) kami akan bermain enjoy, tidak ada beban dan siap memberikan yang terbaik. Kita juga sudah biasa menghadapi tim lain di kandangnya."