Sukses

Kembali Kalah, Milan Petrovic Evaluasi Kelemahan Arema

Arema kalah 2-3 dari Madura United pada pekan kelima Liga 1 2018.

Liputan6.com, Malang - Rombongan Arema FC sudah kembali dari lawatan ke markas Madura United. Mereka pulang dengan kekalahan 2-3 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Sabtu (21/4/2018) pekan lalu.

Hasil tersebut membuat Arema harus lebih lama berada di dasar klasemen sementara Go-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak.Singo Edan jadi satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan.

"Sebenarnya penampilan kami sudah bagus saat melawan Madura United. Kami unggul 2-1 hingga menit ke-75. Setelah itu, kami kecolongan dua gol. Itu yang harus dievaluasi," kata asisten pelatih Arema Milan Petrovic.

Setelah tiba di Malang, tim pelatih langsung meminta rekaman pertandingan. Karena mereka ingin melihat secara mendetail apa kekurangan yang dialami timnya. Ini bukan kali pertama Arema banyak kebobolan pada babak kedua.

"Kami harus lihat secara mendetail. Setelah mengetahui kekurangannya, akan dievaluasi dalam latihan. Saya pikir harus sering mengingatkan semua pemain untuk fokus selama pertandingan," ucap pria berpaspor Slovenia ini.

2 dari 3 halaman

Titik Lemah

Selain menjadi juru kunci, sisi pertahanan Arema memang jadi titik lemah. Singo Edan jadi tim paling banyak kebobolan hingga pekan kelima. Total gawang mereka sudah kebobolan 12 gol. Baru kali ini Arema memiliki pertahanan terburuk.

Sebelumnya, Arema selalu masuk sebagai tim yang paling sedikit kebobolan saat masih diperkuat kiper tangguh Kurnia Meiga. Tapi, setelah sang kiper mengalami sakit pembengkakan kelenjar mata sejak pertengahan musim lalu, gawang Arema rentan kebobolan.

"Sekarang kami memiliki banyak pemain muda. Itu juga butuh waktu untuk membuat mereka matang. Kini kami harus berproses terus agar tidak ada kesalahan lagi yang dibuat dalam sebuah pertandingan," ujar Milan.

3 dari 3 halaman

Lawan Persipura

Untuk pertandingan selanjutnya, Arema akan menjamu Persipura Jayapura, Jumat (27/4/2018). Sebuah jadwal yang sangat sulit bagi Singo Edan karena praktis tidak menemui lawan ringan di awal kompetisi.

"Kami selalu menjalani pertandingan yang berat. Semoga itu bisa membuat tim ini lebih baik. Karena kelemahan kami akan terlihat saat dapat lawan berat," tandasnya.

Sumber: Ongisnade.com