Sukses

Keluar dari Arsenal, Wenger Tak Mau Lama Menganggur

Wenger menangani Arsenal sejak 1996.

Liputan6.com, London - Arsene Wenger punya harapan setelah keluar dari Arsenal musim panas nanti. Ia berharap bisa langsung mendapat pekerjaan ketimbang berdiam diri di rumah.

Wenger mengumumkan akan mengakhiri kontraknya di Arsenal akhir musim nanti. Ia memberikan pernyataan itu pekan lalu di laman resmi klub.

Manajer asal Prancis itu ingin fans Arsenal kembali bersatu setelah kepergiannya. Padahal kontraknya sendiri baru habis tahun depan.

Pergi dari Arsenal, Wenger dikabarkan sudah ditawari banyak pekerjaan. Mulai dari PSG, Real Madrid hingga timnas Jepang,

Namun hingga sekarang Wenger belum mau bicara soal masa depannya. Ia hanya ingin negosiasi dengan klub barunya berjalan cepat.

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar Wenger

"Saya tak pernah beristirahat lama selama 35 tahun menjadi pelatih. Jujur saya tidak tahu seberapa parah kecanduan saya pada sepak bola," ujar Wenger seperti dilansir Evening Standard.

"Saya seperti seorang pria yang bermain roullette setiap pekannya dan tak punya uang lagi. Saya akan lihat seberapa rindunya pada lapangan," ujarnya menambahkan.

"Rasanya setahun terlalu lama untuk beristirahat. Saya akan mencoba terbuka dengan berbagai tawaran."

3 dari 3 halaman

Tetap di Eropa

Menariknya, Wenger tak menampik bakal tetap melatih di klub Eropa.

"Saya harap laga melawan Atletico Madrid bukan laga terakhir di kompetisi Eropa," ujar Wenger.