Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho menilai, melatih Setan Merah adalah tantangan terbesar dalam kariernya. Sebab, ia harus mulai dari awal dalam membangun mental juara David De Gea dan kawan-kawan.
Mourinho merapat ke MU pada awal musim lalu. Ia kemudian sukses membawa Setan Merah meraih treble. Padalah, pada musim sebelumnya, MU hanya finis di peringkat tujuh, walau mereka juga memenangi Piala FA bersama Louis van Gaal.
Advertisement
Baca Juga
Yang jelas, sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013, MU langsung terpuruk. Namun, perlahan tapi pasti, Mourinho berhasil mengembalikan kejayaan Setan Merah.
"Saya tahu klub yang akan saya datangi. Saya tahu bahwa saya tidak pergi ke klub yang siap untuk menang dan Anda hanya perlu datang memberikan sentuhan terakhir, untuk memberikan kualitas pribadi Anda, pengetahuan pribadi dan tim, dan klub," kata Mourinho kepada Sky Sports News.
"Saya tahu itu tidak terjadi di MU. Pemilik tahu itu. CEO, dia tahu itu. Jadi, ketika pertanyaannya, pada periode karier saya ini, apakah saya siap untuk pekerjaan semacam ini? Ya, saya siap karena karier saya adalah tentang hal-hal baru."
Butuh Tantangan
Mourinho mengaku selalu tertarik dengan tantangan besar yang diberikan kepadanya.
"Saya selalu sangat Portugis dalam arti bahwa saya selalu siap untuk menemukan dan mencoba hal-hal baru, selalu siap untuk berganti negara, klub, budaya, dan segalanya dalam pencarian hal-hal baru."
"Saya melakukan semua itu. Jadi, ketika saya datang dalam periode ini ke MU, saya siap untuk ini dan saya tahu ini tidak akan mudah. Tapi, terlepas dari itu, tiga piala, tiga final, mungkin finis ketiga atau keempat dalam skenario terburuk di Liga Inggris, itu tidak buruk," Mourinho menambahkan.
Advertisement
Statistik Mourinho
Sejak merapat pada 2016, Mourinho telah memimpin MU dalam 115 pertandingan. Ia memiliki catatan 72 kemenangan, 24 kali imbang, dan 19 kekalahan.