Jakarta - Pembalap Pertamina Prema Theodore Racing, Sean Gelael, berharap bisa mendapatkan setelan mobil yang pas dalam menghadapi balapan Formula (F2) GP Baku, Azerbaijan, 27-29 April 2018.
Baca Juga
Advertisement
Sean punya momen indah saat balapan di Sirkuit Baku. Saat F2 masih bernama GP2, pembalap berusia 21 tahun itu finis ketujuh setelah mengawali feature race dari posisi ke-19. Musim lalu, Sean masuk 10 besar pada balapan sprint race di Baku.
"Semoga kami mendapatkan setingan mobil yang pas dan balapan yang ideal. Balapan di Baku City cukup menantang, tetapi kami akan berupaya keras untuk meraih hasil yang terbaik," ujar Sean Gelael seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (26/4/2018).
Sementara itu, bos Prema Racing, Rene Rosin, tak menampik balapan di Sirkuit Baku akan memberikan tantangan tersendiri. Meski demikian, dia merasa yakin para pembalapnya akan tampil impresif pada balapan ini.
"Balapan di Baku City akan sangat menarik. Lintasan sirkuit yang cepat dengan panorama bangunan bersejarah serta keindahan danau adalah hal yang fantastis. Sirkuit Baku City hampir sama dengan sirkuit Makau. Ini menantang bagaimana tim berupaya mendapatkan setelan mobil yang seimbang," tutur Rene.
"Melihat hasil balapan di Bahrain, potensi pembalap kami untuk kembali meraih poin cukup besar. Sean Gelael dan Nyck de Vries sudah menunjukkan sikap yang kami inginkan. Kami akan bekerja keras untuk bisa mengulangi sukses sebelumnya di Baku City," tambahnya.
Sumber: Bola.com