Liputan6.com, Roma - Striker AS Roma, Stephan El Shaarawy, mengakui peluang timnya untuk menyingkirkan Liverpool di Liga Champions kecil. Namun, ia percaya tak ada yang mustahil dalam sepak bola.
Liverpool menang 5-2 atas AS Roma pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB. Roma harus menang dengan skor minimal 3-0 pada leg kedua untuk membalikkan keadaan.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Roma sukses mengalahkan Barcelona dan Chelsea dengan skor 3-0 di Olimpico. Jadi, El Shaarawy percaya timnya bisa mengulangi hal serupa.
“Kami harus melakukan comeback luar biasa lagi, tetapi kami telah membuktikan bahwa kami dapat melakukannya melawan Barcelona dan kami membutuhkan kinerja yang serupa. Aku tidak tahu apakah aku akan jadi starter di leg kedua, tetapi kita semua harus siap untuk pertandingan nanti, apakah jadi starter, pemain pengganti atau hanya bersorak-sorai untuk rekan tim kami," kata El Shaarawy seperti dilansir Football Italia.
“Kami akan membutuhkan kinerja sempurna tanpa kesalahan apa pun, karena sebuah gol dapat memutuskan siapa yang sampai ke final. Liverpool tidak dapat diprediksi dalam menyerang dan kami membutuhkan kinerja yang hebat."
Liverpool Bukan Barcelona
El Shaarawy menjelaskan, Liverpool adalah tim yang berbeda dengan Barcelona. Meski demikian, ia tetap optimistis dengan kekuatan Giallorossi.
“Kami mencoba pendekatan taktis yang sama seperti yang kami gunakan melawan Barcelona dan itu tidak berjalan dengan baik, karena Liverpool mematikan lewat serangan balik. Sistem tidak akan sepenting mentalitas dan penolakan untuk menyerah."
“Peluang kami untuk lolos sangat tipis, tetapi begitu juga saat melawan Barcelona. Sebelumnya, tidak ada yang percaya Roma bisa lolos dari grup, apalagi finis di atas Chelsea dan Atletico Madrid. Tapi, kami terus percaya sampai akhir," El Shaarawy menambahkan.
Advertisement