Liputan6.com, Makassar - Milo Football Championship (MFC) menyambangi kota Makassar, 28-29 April 2018. Ini adalah kota terakhir dalam penyelenggaraan kompetisi antar SD untuk U-12 tersebut.
Event ini digelar di Gelora Sultan Hasanuddin. Ada 16 tim yang bertanding untuk merebut gelar.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu digelar pula coaching clinic yang dipimpin langsung legenda sepak bola tanah air, Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman. Untuk di Makassar, coaching clinic diikuti 300 peserta mulai umur 6-9 tahun.
“MFC sangat positif karena di Indonesia banyak sekali talenta yang tak tersentuh. Dan ajang ini menjadi kesempatan untuk mereka,” ujar Ponaryo di sela-sela acara.
“Kami mencari pemain bukan hanya yang bagus sebagai individu. Namun juga mampu berkembang di dalam tim.”
Nantinya tim pemenang dari Makassar akan bersaing lagi dengan pemenang di kota sebelumnya yakni Bandung, Medan, dan Jakarta.
Berangkat ke Barcelona
Selain itu, ada 18 pemain terbaik yang akan dipilih lagi dan masuk training camp selama sepekan di Jakarta. Lalu sembilan pemain akan diterbangkan ke Barcelona.
“Untuk coaching clinic kami berikan seluruh dasar sepak bola. Meskipun dasar namun inilah elemen terpenting di lapangan,” ujar eks kapten timnas Indonesia itu menjelaskan.
Sports Marketing Manager Nestle Milo Donny Wahyudi mengungkapkan, terpilihnya Makassar sebagai tuan rumah MFC untuk kali keempat bukan tanpa alasan.
“Makassar selalu menjadi tempat bagus untuk mencari bibit pesepak bola. Antusiasme di sini luar biasa,” ujar Donny.
Advertisement