Sukses

MotoGP: Vinales Nilai Balapan di Eropa Sangat Berbeda

Kinerja Vinales harus diperbaiki jika ingin mendongkel posisi Marquez dan Dovizioso di klasemen sementara MotoGP.

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan Maverick Vinales merebut posisi kedua pada balapan di Grand Prix Austin makin menumbuhkan kepercayaan dirinya jelang gelaran seri keempat MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, 6 Mei mendatang.

Vinales sendiri sebenarnya memiliki rapor merah selama mengaspal di Sirkuit Jerez. Dalam tiga musim terakhir misalnya, pembalap tim Yamaha itu belum pernah sekali pun merasakan berada di podium MotoGP.

Posisi terbaiknya saat itu didapat ketika Vinales masih berada di kelas Moto3 yakni merebut kemenangan di Sirkuit Jerez pada 2013 lalu. Tentunya ini bukan hal yang mudah untuk mengulangi keberhasilan tersebut. Apalagi peta persaingan di musim ini terbilang cukup merata.

Kendati demikian, Vinales bersikeras jika dirinya merasa senang bisa membalap di seri Eropa. Dikatakan, tampil di Sirkuit Jerez selalu berbeda dengan tempat lain.

"Senang rasanya kembali ke Eropa lagi, dan saya tidak perlu menunggu lama. Kompetisi Eropa selalu merupakan hal yang berbeda daripada berkendara di tempat lain," cetus Vinales seperti dikutip dari Bike, Sabtu (28/4/2018).

2 dari 3 halaman

Butuh Perbaikan

Vinales menambahkan sebagai persiapan masih ada beberapa pekerjaan yang harus diperbaiki jika dirinya ingin mendongkel posisi Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di klasemen sementara pembalap MotoGP.

"Kami masih banyak pekerjaan yang harus diperbaiki dan ini akan memakan waktu yang sangat melelahkan. Meskipun Marc dan Honda benar-benar merupakan kombinasi yang kuat, tapi treknya berbeda, jadi hal yang sama tidak ada di semua lini," jelas Vinales.

3 dari 3 halaman

Kecewa Berat

Sebelumnya, Vinales, pernah menyebut motor Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya pada MotoGP Qatar 2018 belum memiliki setelan yang tepat. Dia pun kecewa berat gagal naik podium pada balapan pembuka tersebut. (David Permana)