5 Duel Terpanas MU Vs Arsenal di Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Partai akbar akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris saat Manchester United (MU) menjamu Arsenal. MU akan menghadapi musuh bebuyutannya, Arsenal di Old Trafford, Minggu 29 April 2018.

Sepanjang sejarah pertemuan, kedua tim sudah 185 kali bersua. Rekornya boleh dibilang sangat berimbang kala MU memenangi 54 laga berbanding 48 milik Arsenal, sedang 43 lainnya berakhir sama kuat.

Dari 185 laga itu, sudah jelas banyak menyisakan cerita. Persaingan panas acap tercipta bahkan sampai kejadian ribut-ribut di lapangan kala MU bentrok lawan Arsenal.

Untuk itu, Liputan6.com mencoba merangkum 5 duel paling panas antara MU dan Arsenal. Berikut daftarnya:

MU

2 dari 6 halaman

1. Pertemuan 2003

MU vs Arsenal — Salah satu keributan saat MU lawan Arsenal 2003 lalu (PAUL BARKER / AFP)

Ada salah satu kejadian panas antara legenda Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer dengan Sol Campbell yang menarik perhatian. Solskjaer yang dikenal jarang berulah malah terpancing emosi dengan Campbell.

Campbell terlihat secara sengaja menyikut Solskjaer. Dalam sebuah perebutan bola, Campbell memang tampak frustrasi mengawal Solskjaer.

Sialnya, aksi Campbell terlihat jelas oleh wasit. Campell pun langsung diganjar kartu merah. Bahkan, setelah laga, bek jangkung itu mendapat hukuman skors tambahan menjadi tiga pertandingan. Kala itu laga berakhir imbang 2-2 di Highbury.

3 dari 6 halaman

2. Pertemuan 2004

Ruud van Nistelrooy cetak gol lewat penalti lawan Arsenal (PAUL BARKER / AFP)

Pada 24 Oktober 2004, Arsenal datang ke Old Trafford dengan kepala tegap. Sebab, mereka mencatatkan 49 laga tak terkalahkan hingga dijuluki The Invincible.

Akan tetapi, rekor itu akhirnya patah di tangan MU. Drama terjadi kala Wayne Rooney tertangkap kamera melakukan diving agar mendapat penalti dan berhasil. Van NIstelrooy yang jadi algojo sukses menjalankan tugasnya.

Apesnya bagi Arsenal, Rooney kembali jadi momok menakutkan. Dia melengkapi kemenangan 2-0 MU atas Arsenal. Usai laga, Sol Campbell bahkan geram tak mau menjabat tangan Rooney.

4 dari 6 halaman

3. Pembantaian 2011

Luis Nani saat merayakan gol kelima MU atas Arsenal pada 2011 lalu (ANDREW YATES / AFP)

Tepat 28 Agustus 2011 merupakan momen paling buruk untuk Arsenal ketika jumpa MU. Mereka kala itu benar-benar habis digunduli dengan skor 8-2 di Old Trafford.

Bahkan, kala itu Wenger yang malu sampai-sampai tak sanggup melihat laga berakhir hingga cabut duluan ke lorong. Itu merupakan salah satu rekor kekalahan terburuk Arsenal sepanjang masa.

MU sukses menang berkat gol Danny Welbeck, brace Ashley Young, hattrick Wayne Rooney, Nani, dan Park Ji Sung. Arsenal sendiri cuma mampu membalasnya via Theo Walcott dan Van Persie.

5 dari 6 halaman

4. Petaka Barthez 2001

Kiper legendaris Prancis, Fabian Barthez pernah membuat Manchester United dipermalukan oleh Arsenal. Hal itu terjadi pada 25 November 2001 di Highbury.

The Gunners kala itu sebenarnya tertinggal lebih dahulu via gol Paul Scholes. Namun, Fredrik Ljunberg berhasil menyamakan kedudukan. Setelahnya Barthez lantas membuat kesalahan fatal.

Bak petir di siang bolong, Barthez melakukan blunder dengan menendan bola ke arah Henry. Lantas dengan mudah Henry membuat Arsenal berbalik unggul.

Barthez kemudian kembali membuat kebodohan di menit-menit akhir. Bola lepas dari tangkapannya kemudian disambar Henry dan menyegel kemenangan 3-1 Arsenal atas MU.

6 dari 6 halaman

5. Adu Penalti di Piala FA 2005

Paul Scholes menyapu muka usai penaltinya ditahan Jens Lehmann pada final Piala FA 2005 antara MU melawan Arsenal (ADRIAN DENNIS / AFP)

Laga terseru antara kedua tim boleh dibilang terjadi di ajang final Piala FA 2005 lalu. Kala itu laga sangat menarik dan skor 5-4 tercipta untuk kemenangan Arsenal.

Padahal, pertandingan sepanjang 90 menit cenderung membosankan karena berakhir dengan skor kacamata. Babak tambahan kemudian digulirkan untuk mencari pemenang.

Kendati demikian, sampai waktu 120 menit baik Arsenal maupun MU sama-sama tak berbuah gol. Arsenal akhirnya juara dengan memenangkan adu penalti dalam final adu jotos pertama di Piala FA.