3 Alasan Kuat Manchester United Akan Bungkam Arsenal

Arsenal berharap bisa bermain di pentas Liga Champions pada musim depan, dan asa itu tergantung dari hasil mereka pada perjalanan Liga Europa musim ini. Tak heran jika seluruh konsentrasi Arsenal akan tertuju ke sana.

Maklum, berharap pada area domestik tak lagi menjadi milik Arsenal. Secara matematis, Arsenal memang masih bisa masuk ke zona empat besar klasemen akhir Premier League. Sayang, hal itu akan sulit terealisasi jika melihat performa lawan-lawan mereka.

Di pentas Liga Europa, peluang Arsenal masih terbuka. Mereka harus bekerja keras, karena pada pertemuan pertama semifinal kontra Atletico Madrid, hasil akhir 1-1. Artinya, mereka harus bekerja keras agar bisa menuai hasil positif saat tandang ke markas Los Rojiblancos.

Entah apa yang terjadi dengan sistem permainan Arsenal pada musim ini, terutama sejak awal tahun 2018. Arsenal tergolong susah jika berstatus tim tamu.

Sepanjang tahun 2018, Arsenal bermain lima laga tandang, dan mereka selalu kalah. The Gunners takluk saat bersua Bournemouth, Swansea City, Tottenham Hotspur, Brighton dan Newcastle United.

Hal itu selaras dengan angka produktivitas yang tergolong rendah. Armada Arsene Wenger hanya mencetak 4 gol pada lima laga away tersebut, dan kebobolan 10 gol.

Arsenal memiliki jadwal yang tergolong padat pada pekan ini. Setelah bersua Atletico Madrid, mereka kembali bermain hanya berjarak 72 jam. Mereka juga harus berpindah dari London ke Manchester.

Tim utama Arsenal bermain 90 menit kontra Atletico Madrid, sehingga butuh istirahat agar bisa tampil prima ketika melawat ke Madrid. Walhasil, Arsenal punya kemungkinan besar menurunkan tim 'kedua'.

Sumber: Sportskreeda

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini