Liputan6.com, Barcelona - Barcelona merebut gelar juara La Liga ke-25 usai mengalahkan Deportivo La Coruna 4-2 di Stadion Riazor, Senin (30/4/2018) dini hari WIB. Lionel Messi cetak hattrick, sedangkan sebiji gol lagi dicetak Philippe Coutinho.
Ini juga menjadi gelar juara pertama bagi Ernesto Valverde, pelatih Barcelona. Eks Bilbao ini meyakini La Liga sebagai kompetisi paling sulit.
Advertisement
Baca Juga
"Buat saya, La Liga itu kompetisi paling sulit. Itu karena di Piala Raja dan kompetisi yang menganut sistem knock out lainnya, satu kali main Anda langsung keluar," katanya seperti dikutip Marca.
"Di kompetisi ini, Anda harus punya konsistensi."
Valverde tampak sangat lega mampu memastikan gelar juara La Liga bersama Barcelona. Euforia dia terlihat saat merayakan gol kedua dan ketiga Messi dengan gembira.
Lega
Valverde akui dirinya sangat lega bisa menuntaskan tugas membawa Barcelona juara La Liga. Dia bahkan bisa melupakan gayanya yang kalem saat merayakan gol.
"Saat Anda mengejar sesuatu sepanjang musim, Anda akan berkata: 'akhirnya!'," kata Valverde.
"Pada akhirnya, La Liga itu sangat lama, Anda harus lewati musim gugur, ganasnya musim dingin dan kami sudah melewati semuanya."
"Kami sudah menginginkan gelar juara sejak awal. Kami sudah tampil bagus untuk membuat gap dan saya pikir kami sudah menjadi yang terbaik," katanya.
Advertisement
Juara di Kampung Sendiri
Keberhasilan Barcelona menjadi juara juga terasa spesial bagi Valverde. Soalnya, dia bisa merasakan gelar juara di kampung sendiri, Spanyol.
Sebelumnya, dia hanya mampu merebut gelar juara di Liga Super Yunani bersama Olympiakos.
"Ini pertama kali saya memnang di Spanyol, saya pernah memenangkan gelar juara tiga kali di Yunani," katanya.
"Kami senang, memenangi gelar La Liga berarti selalu bagus dalam waktu yang lama. Tentu bakal unik jika mampu akhiri musim ini tak terkalahkan," katanya.