Timnas Wanita Indonesia Andalkan Pemain Futsal di Piala AFF U-16

Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Papat Yunisal (dua dari kiri), pada konferensi pers jelang Piala AFF U-1, 1-13 Mei 2018. (Liputan6.com/Indra Pratesta)

Liputan6.com, Palembang - Timnas Wanita Indonesia U-16 tidak memiliki target khusus pada Piala AFF U-16 yang bergulir 1-13 Mei 2018. Kendati begitu, skuat asuhan Rully Nere ingin menunjukkan kemampuan setelah menempa diri selama lima bulan.

Persiapan timnas sendiri terbilang unik. Tim pelatih kesulitan kesulitan mencari pemain. Alhasil, mereka merekrut pemain futsal.

Dalam kondisi ini, Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Papat Yunisal, menyebut Piala AFF sebagai momentum tepat untuk mempersiapkan program pembinaan usia muda.

"Total ada delapan pemain futsal yang akan tampil di Piala AFF. Sisanya sebelas pemain merupakan skuad yang tampil di Piala AFF 2017," kata Papat.

Meski memiliki latar berbeda, kualitas pemain futsal tidak kalah dari pemain sepak bola. Bagi Papat, pemain futsal yang memperkuat timnas memiliki teknik cukup bagus dan di atas rata-rata.

"Mereka biasa bermain di lapangan yang lebih kecil. Keunggulannya mereka punya sentuhan yang bagus. Mengenai stamina tidak masalah karena sudah dilakukan penyesuaian. Justru lebih kuat," jelas Papat.

Tim putri Iran yang menggunakan hijab sukses menjadi juara futsal Asia 2015 setelah mengalahkan Jepang di final dengan skor 1-0, Sabtu (26/9/2015).

2 dari 3 halaman

Masuk Grup B

Timnas wanita berada di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Kamboja, dan Laos pada Piala AFF U-16 2018. Sementara Filipina, Malaysia, Myanmar, Vietnam dan Singapura saling sikut di Grup A. Sebanyak dua tim teratas lolos ke semifinal.

Piala AFF U-16 2018 berlangsung di Stadion Bumi Sriwijaya dan Stadion Atletik, Kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.

3 dari 3 halaman

Hadapi Thailand

Timnas akan membuka kompetisi melawan Thailand, Rabu (2/5/2018). "Tim sudah disiapkan selama lima bulan. Mudah-mudah timnas bisa lolos dari penyisihan grup, setelah itu baru kita bicara soal target," ujar Papat. (Indra Pratesta)