Sukses

MotoGP: Michelin Curi Informasi dari Marquez dan Pedrosa di Jerez?

Sirkuit Jerez menjadi seri pembuka gelaran MotoGP di Eropa.

Liputan6.com, Jerez - Sirkuit Jerez selalu menjadi langganan untuk menyambut gelaran MotoGP seri Eropa setelah balapan awal berlangsung di Qatar, Argentina, dan Amerika. Michelin selaku pemasok ban di kejuaraan grand prix balap motor sudah mempersiapkan sejumlah langkah memanjakan pembalap.

Gelaran balap seri keempat MotoGP musim ini akan terasa spesial buat Michelin. Sebab, mereka akan merayakan kemenangan ke-400 di kelas elite. Bukan hal sulit untuk menemukan pembalap yang berdiri gagah di podium pertama. Hanya saja ada beberapa permasalahan mengenai kondisi trek di Sirkuit Jerez.

Hal ini disebabkan teknisi Clermont-Ferrand tidak memiliki data yang akurat. Michelin hanya membawa modal informasi yang dikumpulkan selama tes beberapa tim, termasuk dari dua pembalap Honda yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Sesuai peraturan atau regulasi yang telah ditetapkan, pembalap akan menerima tiga pilihan ban berbeda, yakni soft, medium, dan hard. Sementara ban depan disediakan simetris dengan sisi kanan asimetris lebih keras. Untuk ban hujan, Michelin menyediakan ban soft dan medium.

2 dari 2 halaman

Tugas Sulit

Bos Michelin Piero Taramasso mengatakan tampil di Sirkuit Jerez setelah menjalani tiga balapan di luar Eropa selalu memiliki tugas yang tidak kalah sulitnya. Apalagi sejauh ini pihaknya belum memiliki data yang akurat mengingat kondisi aspal di sana baru saja diperbarui.

"Kami akan menuju trek lain yang telah muncul kembali, jadi kami tidak memiliki data nyata tentang bagaimana performa ban selama akhir pekan balapan," kata Taramasso seperti dikutip dari GPOne, Selasa (1/4/2018).

"Tapi, kami telah mengumpulkan informasi dari tes yang telah dilakukan di sana. Sehingga kami bisa membawa berbagai ban yang kami percaya akan cocok untuk permukaan baru."

"Kami berharap dapat memberikan semua pembalap kesempatan terbaik untuk membuat pilihan optimal sesuai gaya dan motor mereka," jelas Taramasso.

(David Permana)