Liputan6.com, Jerez - Johann Zarco punya kenangan manis saat membalap di MotoGP Jerez, Spanyol pada musim lalu. Saat itu, Zarco nyaris rebut podium yang menjadi awal dari rangkaian balapan di Eropa itu.
Bagaimana tidak, sejak awal laps, Zarco sudah menunjukkan sinyal bagus. Dia tak ragu untuk melewati Valentino Rossi, Cal Crutchlow, Andrea Iannone dan Marc Marquez di lap ke-4 pada pembuka MotoGP seri Eropa ini.
Advertisement
Baca Juga
Zarco mampu mempertahankan posisi dua di belakang Dani Pedrosa hingga lap ke-12. Dia akhirnya hanya mampu finis di posisi keempat, lebih baik dari tim pabrikan Yamaha dimana Maverick Vinales finis ke-6 dan Rossi ke-10.
Momen itu juga menjadi evaluasi bagi tim pabrikan. Mereka lalu ganti sasis M1 2017 dengan sasis 2016 seperti yang dipakai Zarco musim itu.
Kembali ke Jerez, Zarco teringat dengan memori manis tersebut. Kali ini, dia ingin kado lebih indah dan mengincar podium kedua di MotoGP Jerez.
Â
Komentar Zarco
Sirkuit Jerez sudah diaspal ulang jelang balapan bergulir nanti. Zarco sendiri kembali ke Eropa dengan rumor soal kepindahannya ke KTM musim depan.
Zarco bisa umumkan soal kepindahannya dari Yamaha Tech3 ke KTM usai balapan. Saat ini, dia fokus untuk merebut podium untuk kedua kalinya musim ini.
"Kami kembali ke Eropa di MotoGP Jerez, sebuah trek yang disukai banyak pembalap dan saya juga menikmatinya. Saya punya memori yang hebat tahun lalu dan saya ingin suvenir lebih baik tahun ini," katanya seperti dikutip crash.
Advertisement
Pulihkan Fisik
Zarco mengatakan, usai balapan di Texas Amerika, dia fokus untuk mengembalikan kondisi fisik. Maklum, dia mengalami jetlag usai perjalanan yang jauh.
"Saya merasa motor sudah bagus dan setelah Texas saya butuh waktu untuk mengatasi jetlag, sesuatu yang cukup sulit kali ini," katanya.
"Saya butuh dua hari untuk mengembalikkan energi tapi sekarang saya sudah merasa cukup siap dan saya senang bisa kembali ke motor saya," ujarnya.
Zarco mengatakan bakal mengusahakan segalanya agar bisa merebut kemenangan. "Mari percaya bisa rebut kemenangan dan podium. Kita lihat saja apa yang terjadi," katanya.