Liputan6.com, Jakarta - Usai menjadi musafir di awal musim kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Bhayangkara FC melakukan gebrakan. Tim berjuluk The Guardian ini dipastikan bakal memiliki stadion sendiri.
Setelah melewati renovasi selama setahun lebih, Bhayangkara FC dapat menggunakan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, sebagai markas di musim ini. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi telah meloloskan venue berkapasitas 2.500 penonton tersebut untuk menggelar partai home di Liga 1.
Advertisement
Baca Juga
Lolosnya PTIK dari verifikasi PT LIB membuat suatu sejarah untuk Bhayangkara FC. Karena PTIK dimiliki oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), maka Bhayangkara FC menjelma sebagai satu-satunya klub di Liga 1 yang memiliki stadion sendiri. Selama ini, kontestan Liga 1 banyak yang menyewa maupun menggunakan stadion milik pemerintah daerah.
"Faktanya demikian (Bhayangkara FC jadi satu-satunya tim yang memiliki stadion sendiri). Untuk sekarang, setelah ditempati Bhayangkara FC, (PTIK) hanya dipakai tim ini dan kegiatan Polri," ujar Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji ketika menggelar konferensi pers di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).
Derby Aparat akan membuka partai perdana Bhayangkara FC di PTIK. Armada Simon McMenemy bakal menjamu PS Tira pada pekan ketujuh Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Jumat (4/5/2018).
Lolos Verifikasi
Sumardji mengaku bahwa PTIK telah lolos dari verifikasi PT LIB dengan berbagai catatan. Adapun, pihaknya bakal melakukan perombakan lagi khususnya untuk tribun penonton yang belum single seat.
"Ada catatan yang harus segera dilaksanakan di antaranya pemasangan kursi tribun single seat. Kursi akan datang 15 hari lagi," imbuh Sumardji.
Saat ini, PTIK hanya memiliki tribun penonton sebelah barat. "Untuk tribun sisi kanan dan kiri bagian dari catatan yang pelan-pelan harus dijalankan. Kami juga meminta PT LIB supaya memberi kemudahan untuk tribun timur, selatan, dan utara," tuturnya.
Advertisement
Ruang Ganti Kontainer
Yang menarik dari PTIK ialah kehadiran mobil kontainer yang disulap menjadi ruang ganti. Adapun, ruang ganti tersebut tidak dipermasalahkan oleh PT LIB.
"Ini buatnya sekitar dua bulan dan sudah disetujui oleh PT LIB," ungkap Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena.