Sukses

Masuk Grup Sulit, Pelatih Timnas Thailand Hanya Perhitungkan Filipina

Pelatih Timnas Thailand, Milovan Rajevac, berkomentar perihal hasil undian fase penyisihan grup Piala AFF 2018.

Jakarta - Timnas Thailand akan bersua Timnas Indonesia dalam penyisihan grup Piala AFF 2018 untuk kedua kalinya secara beruntun. Kedua tim tergabung di Grup B bersama Filipina, Singapura, serta pemenang antara laga Timor Leste versus Brunei Darussalam.

Pelatih Timnas Thailand, Milovan Rajevac, memberikan komentar terkait hasil drawing fase grup yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Pelatih asal Serbia itu cukup puas menyambut hasil pengundian grup. Ia tak menaruh kekhawatiran kendati Grup B dianggap grup neraka. Rajevac tak menyinggung keberadaan Indonesia, melainkan menaruh perhatian pada Timnas Filipina.

"Setelah melihat hasil undian, saya merasa tak ada masalah buat Thailand. Hasil undian dibagi ke dalam dua grup. Kami siap menghadapi setiap lawan dengan menampilkan permainan terbaik," kata Rajevac seperti dikutip dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Rabu (2/5/2018).

"Kami justru punya keuntungan, dari hasil pengundian ini kami akan bertemu Filipina. Filipina untuk sementara punya ranking FIFA lebih bagus dari kami. Jadi, kalau kami bisa mengalahkan mereka, kami bisa memperbaiki ranking kami di FIFA. Setelah ini kami akan mempersiapkan tim," lanjut pelatih yang menggantikan Kiatisuk Senamuang itu.

Seperti diketahui, sejak 2016, hasil pertandingan di Piala AFF sudah masuk dalam penghitungan poin di ranking FIFA.

Sesuai jadwal, Timnas Thailand akan membuka penyisihan Grup B dengan menjalani laga tandang di markas pemenang antara Timor Leste versus Brunei Darussalam pada 9 November 2018.

Kemudian, menjamu Timnas Indonesia pada 17 November 2018, tandang ke Filipina pada 21 November, dan menutup penyisihan grup dengan menjamu Singapura pada 25 November 2018. 

Timnas Thailand merupakan juara bertahan Piala AFF setelah di final edisi 2016 mengalahkan Timnas Indonesia dengan agregat gol 3-2.