Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho memastikan Manchester United (MU) tak bakal melakukan cuci gudang di bursa transfer musim panas tersebut. Tentunya, hal tersebut membuat kecewa klub-klub top Eropa seperti Barcelona, Juventus, dan Chelsea.
Beberapa pemain MU, seperti Ander Herrera, Anthony Martial, Mateo Darmian, Daley Blind, hingga Marouane Fellaini dikabarkan bakal meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim panas mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Darmian dan Blind santer dikabarkan bakal angkat kaki lebih cepat. Juventus secara terang-terangan berniat memboyong Darmian, sedangkan Blind masuk radar Barcelona.
"Saya merasa MU tak boleh membuka pintu untuk menjual pemain. Saya katakan ini berlaku untuk Darmian dan Blind. Saya ingin menjaga mereka," kata Mourinho, dikutip dari situs resmi klub.
"Satu-satunya pemain yang pergi adalah Micahel Carrick. Dan kita harus menggantinya dengan pemain lain," ujar manajer berkebangsaan Portugal tersebut.
Carrick sudah memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini. Masalah jantung membuatnya harus mengakhiri kariernya bersama Setan Merah, sebutah MU.
Tak Minta Pemain Dijual
Mourinho juga memastikan, dirinya tak meminta kepada petinggi klub untuk menjual pemain. Pria berusia 55 tahun itu ingin membuat Setan Merah semakin kuat pada musim depan.
"Dalam laporan ke para petinggi, saya tidak meminta mereka menjual pemain, termasuk Darmian dan Blind. Mereka memiliki kontrak dan tidak boleh pergi," ujarnya.
"Kami sudah menganalisis semua yang mereka lakukan untuk tim. Sampai deti ini juga, tidak ada pemain yang berbicara kepada saya untuk meninggalkan klub," ucap Mourinho menambahkan.
Â
Advertisement
Soal Fellaini
Namun demikian, Mourinho menegaskan, MU hanya tidak bisa memastikan masa depan Marouane Fellaini di Old Trafford. Masa bakti gelandang Timnas Belgia di MU itu pada 30 Juni 2018.
"Dia merupakan pemain penting, pria yang saya sukai sebagai pemain. Posisi Fellaini berbeda dengan pemain lainnya, ini terkait kontraknya," ujar Mourinho, dikutip dari The Mirror.
"Kita bisa mengontrol masa depan pemain Manchester United lainnya. Namun, dalam kasus Fellaini, kami tidak bisa melakukannya. Takdir berada di tangannya sendiri," katanya menambahkan.