Sukses

MotoGP: Marquez Buka Pintu Kehadiran Dovi di Honda

Marquez tak masalah jika Honda merekrut Dovi usai MotoGP 2018.

Liputan6.com, Jerez - Andrea Dovizioso jadi salah satu pembalap top MotoGP yang belum mendapat kejelasan terkait masa depannya. Kabarnya, negosiasi antara pihaknya dan Ducati sedang berjalan dan belum mencapai kata sepakat.

Setelah sekian lama, akhirnya ada pembalap yang mampu membawa Ducati ke level yang sama seperti saat diperkuat Casey Stoner pada MotoGP 2007-2010. Total, Dovi merangkai delapan podium, termasuk enam kemenangan, sepanjang MotoGP 2017. Sayang, perjuangan kerasnya itu hanya berakhir dengan status runner-up.

Ducati pun tak ingin kehilangan pembalap yang telah membangkitkan reputasi mereka sejak MotoGP 2017. Berbagai cara pun tengah ditempuh kubu Ducati agar Dovi mau bertahan. Terlepas dari hal itu, Dovi diklaim percaya diri bahwa dirinya layak menerima gaji yang jauh lebih besar daripada saat ini.

Konon, saat ini mantan pembalap Repsol Honda itu hanya menerima upah 1,5 juta euro per tahun plus bonus. Hal itu pula yang menimbulkan spekulasi bahwa Honda akan merekrutnya untuk menggantikan Dani Pedrosa.

"Saya mendengar bahwa Honda memikirkan soal (Johann) Zarco karena ia cepat. Saya pikir KTM telah memilih pembalap kompetitif. Saya hanya tertarik untuk memiliki rekan setim yang kuat. Satu-satunya yang saya lihat seperti itu adalah Pedrosa dan Dovizioso, pemimpin saat ini," ujar Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, dilansir GPOne.

2 dari 3 halaman

Kiprah Pedrosa

Selain Dovi, masa depan Pedrosa bersama Honda juga masih abu-abu. Kontraknya pun berakhir usai musim 2018. Belum ada kejelasan apakah Honda akan melanjutkan kerja sama mereka yang sudah terjalin sejak 2006.

Sayang, sampai saat ini Pedrosa belum mampu mempersembahkan hasil terbaik. Belum sekalipun pembalap berusia 32 tahun itu menikmati gelar juara dunia. Prestasi terbaiknya hanya jadi runner-up musim 2007, 2010, dan 2012.

Karenanya, ada spekulasi bahwa Pedrosa akan segera ditendang kubu Honda. Saat ini pun Honda memiliki banyak pilihan untuk menunjuk penggantinya meski Zarco sudah resmi memilih KTM. Selain Dovi, ada Cal Crutchlow yang disebut-sebut memiliki kans naik ke tim pabrikan.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Dovi di Semua Kelas

125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin

250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin

MotoGP: 180 balapan, 9 menang, 43 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 1942 poin