Liputan6.com, Milan - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti meminta manajemen tidak memecat Luciano Spalletti. Meskipun, Inter Milan gagal masuk ke Liga Champions musim depan.
Inter Milan saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 66 poin. Dengan Liga Italia yang tinggal tiga pertandingan lagi, sulit bagi Inter untuk mengejar ketinggalan empat poin dari Lazio yang ada di peringkat keempat.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, Inter Milan pun kemungkinan harus puas finis di peringkat kelima. Akibatnya, Inter bakal bermain di Liga Europa untuk musim depan.
Meskipun demikian, Moratti menilai Inter belum saatnya untuk mengganti Spalletti. "Saya pikir, mengganti pelatih bukanlah pilihan tepat," kata Moratti seperti dilansir Football Italia.
Spalletti ditunjuk melatih Inter Milan mulai musim ini. Pada awalnya, Mauro Icardi dan kawan-kawan berhasil memuncaki klasemen selama beberapa pekan.
Inter pun digadang-gadang bakal bangkit pada musim ini. Namun perlahan, performa Nerrazuri melorot dan hingga pekan ke-35, telah kalah lima kali.
"Lazio dan Roma lebih konsisten musim ini dan mereka layak mendapatkan pujian atas performanya," ujar Moratti.
Kritik Spalletti
Meski memilih mempertahankan Spalletti, Moratti tak lupa mengkritik pelatih berkepala plontos tersebut. Salah satu yang dikritik Moratti adalah keputusan Spalletti mengganti Icardi saat Inter kalah 2-3 dari Juventus.
"Inter bermain baik meski dengan 10 orang melawan Juventus. Tapi kalau saya, saya tidak akan mengganti Mauro Icardi ketika pertadingan tinggal lima menit. Namun saya bukan pelatih, dan Spalletti mungkin punya alasan sendiri," ujar Morratti.
"Dari kacamata fans, pergantian itu menurunkan kualitas tim ini," kata Morratti menambahkan.
Advertisement
Statistik Inter Milan di Bawah Spalletti
Liga Italia
Main: 35
Gol: 58
Penguasaan Bola: 54,6%
Kartu kuning/merah: 64/1