Liputan6.com, Liverpool - Liverpool akan bertemu Real Madrid dalam partai puncak Liga Champions 2018. Ketimbang Liverpool, Los Blancos lebih diunggulkan untuk meraih trofi.
Maklum, mereka berstatus sebagai juara bertahan sekaligus bertekad mencetak hattrick juara Liga Champions di musim ini. Tak heran, publik pun menilai, Liverpool harus lebih waspada ketimbang Los Galacticos -julukan Madrid.
Advertisement
Baca Juga
Namun Dejan Lovren ternyata tak sepakat dengan anggapan itu. Sebaliknya, menurut Lovren, Madrid lah yang harus takut kepada Liverpool.
"Mengapa kami harus takut kepada mereka? Mereka lah yang harus takut kepada kami," kata Lovren seperti dilansir Soccerway.
Liverpool lolos ke partai final Liga Champions usai menyingkirkan AS Roma lewat agregat 6-7. Liverpool menang 5-2 lebih dulu pada leg pertama, sebelum kalah 2-4 dalam leg kedua di Stadio Olimpico.
Di sisi lain, Real Madrid lolos setelah menang agregat 4-3 dari raksasa Jerman, Bayern Munchen. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menang 2-1 di leg pertama, dan bermain imbang 2-2 pada leg kedua.
"Madrid benar-benar percaya diri, tetapi kami tidak peduli akan hal itu, kami fokus kepada pekerjaan kami," ujar Lovren.
Â
Â
Puji Klopp
Sementara itu, Lovren juga memuji sosok Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Menurut bek berusia 29 tahun ini, Klopp telah mengubah banyak hal di Liverpool.
"Bukan hanya para pemain, tetapi semua yang berada di sekitar klub ini, orang-orangnya, mentalitasnya, dan bagaimana cara kami berpikir. Semuanya lebih positif sekarang," ujar Lovren memuji.
Advertisement
Final Pertama
Bagi Liverpool, final melawan Real Madrid merupakan final Liga Champions pertama sejak musim 2007/08. Kala itu, Liverpool kalah 1-2 dari AC Milan dalam partai final yang berlangsung di Stadion Olimpiade, Athena, Yunani.
Liverpool sendiri telah meraih gelar juara Liga Champions sebanyak lima kali. Prestasi tersebut sama dengan yang diraih Bayern Munchen dan Barcelona.