Jakarta - Timnas Indonesia U-23 gagal menjadi juara turnamen mini PSSI Anniversary Cup 2018. Di tiga laga yang diarungi, Tim Garuda Muda tidak mengoleksi sebiji gol pun.
Penggawa Timnas Indonesia U-23 meraih dua hasil imbang kacamata kontra Uzbekistan dan Korea Utara, serta sekali menderita kekalahan 0-1 versus Bahrain yang akhirnya jadi juara.
Advertisement
Baca Juga
Usai laga melawan Uzbekistan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Luis Milla mengakui anak-asuhnya punya kelemahan dari sisi finishing.
"Ketajaman masih menjadi persoalan utama kami. Selama empat bulan ke depan kami fokus akan mencari solusinya," ujar Milla.
Pelatih asal Spanyol tersebut bakal jemput bola memantau banyak pertandingan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Ia bakal berburu pemain depan alternatif selain Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry yang kini jadi andalan Tim Merah-Putih.
"Semoga ada pemain yang bisa membantu menyelesaikan persoalan kami," ujar Milla yang notabene saat aktif bermain sempat membela Barcelona, Valencia, dan Real Madrid tersebut.
Luis Milla tidak mematok syarat aneh-aneh berkaitan dengan profil penyerang yang ia inginkan.
"Sederhana saja. Ia selalu bisa mencetak gol," ujar nakhoda kelahiran 12 Maret 1966 itu.
Pernyataan ini menyiratkan kalau kebutuhan seorang predator haus gol di Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan buat Asian Games 2018 bersifat mendesak.
"Kami berharap penyerang baru sebagai alternatif bisa bergabung bersama tim pada bulan Juni. Akan ada uji coba untuk mengetes kemampuannya," ucap Luis Milla.
Sumber: Bola.com
Â
Â
Â