Sukses

MotoGP: Honda Dekati Dovi, Ducati Justru Bangga

Dovi sempat memperkuat Honda pada MotoGP 2009-2011.

Liputan6.com, Jerez - Isu merapatnya Andrea Dovizioso ke Honda usai MotoGP 2018 jadi perbincangan serius saat ini. Apalagi, Marc Marquez sudah mengisyaratkan dirinya juga menginginkan kehadiran Dovi di sebagai rekan setim.

Kabar kepergian Dovi dari Ducati ke Honda kian merebak usai konferensi pers jelang MotoGP Spanyol 2018 di Sirkuit Jerez. Saat itu, Marquez, pembalap Repsol Honda, mendapat pertanyaan apakah dirinya bersedia jika Dovi jadi rekan setimnya.

Saat menjawab, The Baby Alien mengaku tahu soal kabar ketertarikan Honda kepada beberapa pembalap, termasuk Johann Zarco dan Dovi. Namun, Zarco sudah meneken kontrak untuk KTM. "Saya hanya tertarik untuk memiliki rekan setim yang kuat. Satu-satunya yang saya lihat seperti itu adalah Pedrosa dan Dovizioso, pemimpin saat ini."

Saat itu, Dovi juga langsung memberikan responsnya. Ia menyebut bahwa perkataan Marquez adalah atas namanya sendiri, bukan atas nama Honda. Namun, jawaban berbeda justru diberikan Dovi usai FP2 MotoGP Spanyol.

"Tentu saja saya terbuka dan berbicara dengan produsen lain, ini normal. Tak ada yang salah dengan mengatakan itu. Saya juga tak memiliki masalah dengan hal itu. Itu tak harus jadi masalah," ujar Dovi, dikutip Speedweek.

 

2 dari 3 halaman

Respons Ducati

Dovi sendiri bukan sosok yang asing bagi Honda. Pembalap berusia 32 tahun itu juga sempat beraksi untuk Repsol Honda pada 2009, 2010, dan 2011. Sayang, saat itu ia hanya memenangkan satu balapan, yakni pada MotoGP Inggris 2009.

Rapor terbaiknya didapat di musim 2011. Saat itu, Dovi merangkai tujuh podium dari 17 balapan. Ia pun berhak finis di urutan ketiga. Dari Honda, ia beralih ke Yamaha Tech 3 dan hanya semusim di sana.

Di sisi lain, Ducati juga tahu bahwa Honda sedang mendekati pembalapnya. Namun, bukannya marah karena mereka juga tengah merampungkan kesepakatan dengan Dovi, Ducati justru bangga pembalapnya mendapat ketertarikan dari tim lain.

"Sangat menyenangkan bagi kami bahwa produsen lain sedang berbicara dengan Andrea. Ini menunjukkan bahwa kami punya pembalap yang cepat. Kami tahu itu, ia yang mengatakan kepada kami. Hubungan kami sangat terbuka. Honda telah bekerja dengan Andrea selama tiga tahun, mereka tahu persis seberapa baiknya dirinya dalam perkembangan," kata Manajer Ducati, Davie Tardozzi.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Dovi di Semua Kelas

125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin

250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin

MotoGP: 180 balapan, 9 menang, 43 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 1942 poin