Palembang - Pelatih Timnas Indonesia Putri U-16, Rully Nere, menilai gol cepat adalah penyebab timnya kalah 0-2 dari Laos Putri U-16 pada matchday terakhir Grup B Piala AFF U-16, di Stadion Atletik Jakabaring 1, Palembang, Minggu (6/5/2018).
Laos unggul cepat melalui bola hasil sepakan Pe Pe pada menit ketiga. Indonesia berusaha bangkit, tetapi lawannya kembali menggandakan kedudukan melalui aksi Inthida Khounsy (51').
Advertisement
Baca Juga
"Kami menganggap pertandingan tadi sangat menentukan. Kami harus menang. Jika imbang, kami gagal ke semifinal. Kami kasih instruksi ke anak-anak untuk main lepas. Namun, gol cepat jadi masalah. Situasi itu meruntuhkan mental para pemain. Kami jadi sulit berkembang," kata Rully.
"Di samping itu juga, para pemain masih kurang fit. Kami paksa mereka untuk bermain. Jadi performa pemain menjadi kurang maksimal. Kami mungkin bisa mengimbangi jika skuat dalam kondisi fit," ujar Rully.
Rully tidak memungkiri kelemahan timnya ada di sektor penjaga gawang. Namun, sang pelatih menegaskan tidak memiliki pilihan lain karena hanya itulah pemain yang terbaik.
"Kami juga sangat mengakui kekurangan di kiper. Namun, hanya itulah yang kami punya," tutur Rully.
Hasil negatif membuat Indonesia Putri U-16 terdepak dari Piala AFF. Mereka hanya menghuni peringkat ketiga, terpaut tiga angka dari Laos yang menduduki urutan kedua atau batas akhir zona ke semifinal.
Sumber: Bola.com