Liputan6.com, Barcelona - Pertandingan panas dua tim raksasa Spanyol, Barcelona kontra Real Madrid atau El Clasico, Minggu (6/5/2018) dini hari WIB hanya berakhir imbang 2-2. Tapi, skor tersebut sama sekali tidak menggambarkan jalannya pertandingan El Clasico.
Seperti dilansir Marca, kedua tim ini membuktikan predikat mereka sebagai tim terbaik di Spanyol dan dunia. Laga tersebut berlangsung terbuka dan saling jual-beli serangan. Terbukti, skor sudah imbang 1-1 saat laga baru berjalan 15 menit.
Advertisement
Baca Juga
Statistik mencatat, Barcelona yang biasanya mendominasi penguasaan bola tidak bisa menunjukkannya saat menjamu Madrid (50,1% vs 49,9%). Real Madrid sendiri berhasil membuat 17 percobaan tembakan ketimbang Barcelona yang hanya membuat 11 percobaan.
Jumlah kartu kuning di El Clasico kali ini pun cukup seimbang, Madrid dengan lima kartu kuning sementara Barca dengan tiga kartu kuning dan satu kartu merah. Hal itu menjelaskan kerasnya pertandingan tersebut yang memaksa Los Blancos membuat 20 pelanggaran dibanding Barcelona yang hanya membuat 8 pelanggaran.
Namun demikian, kali ini bukan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang paling bersinar. Melainkan wasit Alejandro Hernandez yang membuat banyak keputusan kontroversial.
Bale Tak Dikartu Merah
Di antara keputusan kontroversialnya adalah tidak memberi penalti pada Real Madrid atas pelanggaran kepada Marcelo. Hernandez juga tidak memberi kartu merah pada pelanggaran keras Gareth Bale.
Meskipun ada banyak kejadian kontroversial tersebut, gelandang Barca, Sergio Busquets menyebut hal itu tidak banyak berpengaruh pada hasil akhir.
"Saya belum melihat tayangan ulang insiden-insiden kontroversial itu, tapi saya kira hal itu tidak berpengaruh banyak pada hasil akhir pertandingan," tuturnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement