Liputan6.com, Milan - AC Milan dipermalukan Juventus 0-4 pada final Coppa Italia di Stadio Olimpico, Rabu (9/5/2018) atau Kamis (10/5/2018) dini hari WIB. Namun, pelatih Gennaro Gattuso mengaku bersyukur.
Gattuso mengaku beruntung karena AC Milan tidak kalah lebih besar.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah kebobolan gol keempat, saya takut kami akan tumbang 0-7 atau 0-8. Hasil seperti itu kerap terjadi menghadapi tim sekuat Juventus," kata Gattuso.
Usai mengimbangi La Vecchia Signora tanpa gol di babak pertama, gawang I Rossoneri dijebol Medhi Benatia (2), Douglas Costa, dan bunuh diri Nikola Kalinic selepas jeda.
"Setelah itu pemain tetap mencoba dan menciptakan 3-4 peluang gol. Saya bangga atas perjuangan mereka. Kami bermain sesuai rencana, tapi kurang beruntung di berbagai momen. Kami juga melakukan kesalahan. Namun itu adalah bagian sepak bola," ungkap Gattuso, dikutip situs resmi AC Milan.
Bukan Malam Indah
Dengan kekalahan ini, AC Milan gagal menambah koleksi gelar Coppa Italia. Mereka terakhir memenangkannya pada 2003.
Sejak itu I Rossoneri masuk final 2016 dan 2018. Namun pada dua kesempatan itu mereka dikalahkan Juventus. "Kami sangat ingin menang. Tapi ini bukan malam indah bagi AC Milan," tutur Gattuso.
Advertisement
Kolektor Coppa Italia
13 gelar
Juventus (1938, 1942, 1959, 1960, 1965, 1979, 1983, 1990, 1995, 2015, 2016, 2017, 2018)
9
AC Roma (1964, 1969, 1980, 1981, 1984, 1986, 1991, 2007, 2008)
7
Inter Milan (1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011)
6
Fiorentina (1940, 1961, 1966, 1975, 1996, 2001), Lazio (1958, 1998, 2000, 2004, 2009, 2013)
5
Torino (1936, 1943, 1968, 1971, 1993), AC Milan (1967, 1972, 1973, 1977, 2003)