Sukses

Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia U-16 Kurang Tajam

Timnas Indonesia U-16 kalah 0-2 dari tim seleksi Liga TopSkor U-16.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini menyebut penyelesaian akhir skuatnya perlu diasah usai takluk dari tim seleksi Liga TopSkor U-16. Timnas Indonesia U-16 kalah 0-2 pada laga uji coba di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2018).

"Kami menciptakan banyak peluang dan itu positif. Yang kurang hanya finishing touch saja," ujar Fakhri selesai laga Timnas Indonesia U-16.

Namun, dia melanjutkan, dirinya tidak merasa kecewa dengan performa timnya. Sebab, Timnas Indonesia U-16 bisa menguasai pertandingan dan membuat setidak-tidaknya enam kesempatan mencetak gol, termasuk dari titik penalti serta bola yang mengenai tiang gawang.

Selain itu, pelatih 52 tahun itu juga memuji lini pertahanan skuatnya meski Timnas Indonesia U-16 kebobolan dua gol. "Kami bertahan cukup baik, tetapi lawan bisa mencetak dua gol dari dua peluang mereka sepanjang pertandingan. Itu biasa terjadi dalam sepak bola," tutur Fakhri.

2 dari 2 halaman

Penutup TC

Laga uji coba kontra tim seleksi TopSkor U-16 merupakan penutup dari rangkaian pemusatan latihan (TC) ketiga Timnas Indonesia U-16 yang telah berlangsung sejak 28 April 2018.

Sepanjang TC, mereka melakukan tiga kali pertandingan latih tanding dengan hasil menang sekali (dari tim SKO Ragunan dengan skor 5-2), sekali seri (PS Tira, 1-1) dan kalah 0-2 dari tim seleksi TopSkor U-16.

Fakhri berjanji mengevaluasi performa timnya sepanjang TC demi mendapatkan penampilan terbaik skuatnya di dua turnamen besar, yaitu Piala U-15 AFF dan Piala U-16 Asia.

TC Timnas Indonesia U-16 berikutnya direncanakan berlangsung mulai 20 Juni 2018 atau setelah bulan puasa dan Lebaran.