Liputan6.com, Jakarta - Mencetak gol merupakan salah satu hal terpenting dalam sepak bola. Namun, ada satu yang tak kalah penting, yakni adanya kreator-kreator di masing-masing tim yang memplopori gol itu.
Baca Juga
Advertisement
Seharusnya label pemain terbaik di lapangan disematkan kepada si kreator. Mereka selalu menciptakan ruang, peluang, serta visinya membuat pemain lain bisa mencatatkan namanya di papan skor.
Terutama di Liga Champions yang begitu sengit. Pemain yang memiliki otak dalam permainan sehingga melesatkan timnya ke fase-fase penting patut diapresiasi.
Berikut ada lima pemain paling kreatif di Liga Champions dengan didukung statistik gemilang dikutip dari Sportskeeda:
5. Kevin De Bruyne
Selalu mampu menemukan ruang di sayap untuk memotong kedalam, De Bruyne menggunakan dribbling untuk menciptakan sesuatu. Dia merupakan nyawa dari permainan City baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Dalam edisi Liga Champions, De Bruyne berhasil mencetak 1,8 operan per 90 menit dalam delapan penampilan. Tetapi yang lebih penting dia sukses mengelola empat assist.
Secara statistik, De Bruyne selali mengirimkan umpan matang dua sampai tiga kali per pertandingan. Dia berhasil menciptakan gol dalam hampir setengah dari upaya tersebut.
Advertisement
4. Ever Banega
Kontribusi Banega menciptakan banyak serangan melalui lapangan sangat penting untuk Sevilla. Berkontribusi dengan rata-rata 3,7 umpan kunci per 90 menit sudah jadi bukti peran sentralnya.
Kemampuannya dalam situasi bola mati nyaris selalu dimanfaatkan untuk menciptakan peluang. Musim ini, dalam sembilan laga di Liga Champions, dia telah menciptakan rata-rata 87.6 persen akurasi umpan dengan dua assist dan satu gol.
Pemain Argentina itu juga memiliki rataan 3,7 umpan kunci, dengan rata-rata tiap laga menciptakan 103,6 umpan. Hal itu jelas membuatnya kini dilirik sejumlah tim besar, meski usianya sudah 29 tahun.
3. James Milner
James Milner sejauh ini mengelola delapan Assist di Liga Champions. Sering dipasang di bek kiri dan kadang-gelandang, catatan individunya patut diacungi jempol.
Permainan terbaiknya musim ini adalah pertemuan kandang melawan Spartak Moscow. Saat itu, ia mencetak tiga assist setelah datang di babak pertama. Itu jelas meningkatkan statistiknya.
Dia rata-rata melakukan 1,5 umpan kunci sepanjang turnamen. Si pemain juga mendapatkan assist lainnya melawan Manchester City dan Roma di perempat final dan semifinal. Milner menjadi kekuatan kreatif bagi Liverpool pada momen-momen kunci dan itulah yang terpenting di atas segalanya.
Advertisement
2. Roberto Firmino
Beberapa musim terakhir benar-benar fenomenal bagi striker Brasil ini. Kecepatan dan kecerdasannya pada bola serta kemampuan beradaptasi membuatnya sebagai 'False 9' terbaik saat ini.
Dia bahkan beroperasi sebagai No.9 asli ketika dibutuhkan oleh klubnya. Dengan 1,9 umpan kunci per pertandingan, Firmino membuat Mohammed Salah dan Sadio Mane untuk berkembang dari luar.
Perannya membebaskan Salah dan Mane untuk mencari ruang di depan. Pergerakan tanpa bolanya juga telah membuahkan banyak hasil musim ini.
1. Neymar
Gabung Paris Saint-Germain dari Barcelona dengan biaya sebesar 222 Juta euro, Neymar dibayangi oleh kontroversi . Meskipun sukses mengemas 19 gol brilian dalam 20 penampilan di Ligue 1 plus 13 assist, Liga Champions menjadi turnamen favoritnya.
Meskipun PSG tidak bertahan terlalu lama di turnamen, Neymar membuktikan mengapa tim-tim top telah mengejar tanda tangannya. Dia rata-rata melakukan 3,3 umpan kunci per laga yang menghasilkan tiga assist plus enam gol dalam tujuh penampilan.
Dia bahkan bermain bagus ketika timnya tidak dalam bentuk terbaik. Contohnya saat jumpa Madrid dan Bayern, dia rata-rata melakukan tujuh umpan kunci dalam dua laga itu.
(Eka Setiawan)
Advertisement