Liputan6.com, Mugello - Marc Marquez mulai mengoreksi tunggangannya sebelum mengaspal di Sirkuit Le Mans, MotoGP Prancis, 20 Mei mendatang. Dalam hasil penelitiannya diketahui bahwa swingarm karbon yang terdapat pada motor RC213V masih membutuhkan adaptasi bagi pembalapnya.
Hal ini yang dirasakan Marquez saat menjajal swingarm karbon pada balapan di Sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol. Menurut Marquez, mesin bereaksi lebih sensitif.
Advertisement
Baca Juga
"Saya perlu mengubah gaya mengemudi sedikit dan motor segera bereaksi. Jika saya pintar dan selalu beradaptasi, Anda lebih cepat melakukannya. Jika tidak, itu tidak akan membuat perbedaan," ujar Marquez seperti dikutip dari Speedweek, Minggu (13/5/2018).
"Kami menggunakannya di Austin dan Jerez. Tapi ini adalah usaha pertama Honda dengan ayunan karbon, kita butuh waktu," tuturnya.
Saat ini Marquez mengisi posisi pertama di klasemen sementara pembalap MotoGP dengan raihan 70 poin. The Baby Alien unggul 12 angka dari Johann Zarco (Yamaha Tech 3), yang mengekornya di urutan kedua. Dia menilai pembalap asal Prancis itu akan menjadi lawan terberatnya di musim ini.
Zarco Kuat
"Seperti yang pernah saya katakan sebelum bahwa Zarco akan sangat kuat dan Suzuki akan berada di podium. Jadi kurang lebih apa yang saya harapkan masuk," paparnya.
"Namun demikian, saya yakin bahwa pengendara Ducati akan kuat di trek lain. Tetapi kita harus ingat bahwa hanya ada empat balapan, masih banyak di depan kita," kata Marquez. (David Permana)
Advertisement