Sukses

MotoGP: Manajer Ungkap Alasan Rossi Halangi Zarco Bergabung ke Yamaha

Fellon menuduh Rossi sudah mengatur cara untuk menghalangi Zarco menjadi pembalap utama.

Liputan6.com, Le Mans - Johann Zarco memilih meninggalkan Yamaha Tech 3 di akhir MotoGP 2018. Pembalap asal Prancis itu memilih bergabung dengan KTM. Kepindahannya tentu menjadi sebuah kejutan. Pasalnya, Zarco diprediksi bakal menggantikan Valentino Rossi di Movistar Yamaha.

Manajer Zarco, Laurent Fellon mengatakan, kliennya tidak mungkin bergabung dengan tim pabrikan Yamaha. Pasalnya, Rossi sudah mengatur cara untuk menghalangi Zarco menjadi pembalap utama.

"Rossi akan menempatkan pembalap Italia di tim pabrikan Yamaha, karena dia tahu bahwa motor itu sangat bagus," kata Laurent Fellon dikutip dari Paddock-GP.

"Sudah lama sejak saya melihat situasi ini, saya melihat bagaimana keadaannya, dan saya menginginkan motor yang bagus utuk Zarco."

Fellon memprediksi, ada dua pembalap Italia yang disiapkan Rossi untuk menggantikannya di Movistar Yamaha, yakni Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Dua pembalap itu juga sudah dipantau langsung oleh Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.

"Jika harus menunggu lebih lama lagi, Zarco akan semakin tua dan itu (Zarco bergabung ke tim pabrikan Yamaha) tidak akan terjadi. Zarco masih bisa dua atau tiga tahun lagi (tampil pada level kompetitif), dan jika dia memiliki motor pabrikan, dia bisa bertarung di depan," ujar Fellon.

2 dari 3 halaman

Bantahan Rossi

Rossi sendiri sudah membantah tuduhan Fellon. Pria berusia 39 tahun menegaskan, dirinya tidak punya hak untuk menentukan pembalap Yamaha di masa depan.

"Saya tidak mengerti mengapa dia (Laurent Fellon) mengatakan demikian karena itu tidak benar," kata Rossi.

"Saya tidak memiliki hak veto untuk menentukan rekan satu tim saya, bahkan untuk motor ketiga. Fellon sangat imajinatif (mengada-ada)," ujarnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Alasan Zarco Gabung KTM

Sementara itu, Zarco menjelaskan alasannya gabung KTM. Padahal, Repsol Honda Team juga sempat melirik pria yang memulai debutnya di MotoGP pada musim lalu itu.

"KTM adalah tim pabrikan pertama di MotoGP yang menawari saya tempat," ungkap Zarco, dilansir dari Speedweek.