Indonesia Open 2018 Sajikan Warna Baru

Konpers Indonesia Open 2018 — Pengurus PP PBSI serta sponsor Indonesia Open 2018 foto bersama usai konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (14/5/2018). Blibli Indonesia Open 2018 ini memperebutkan hadiah total senilai USD 1.250.000. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen bulutangkis terbesar bertajuk Indonesia Open 2018 siap kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta, 3-8 Juli 2018. Berbeda dengan sebelumnya, akan ada berbagai hal baru yang mengiringi perhelatan edisi kali ini.

Indonesia Open adalah turnamen papan atas Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Kurang dari dua bulan ke depan, pecinta bulutangkis Indonesia akan kembali dihibur dengan aksi-aksi mengesankan para pebulutangkis top dunia.

Achmad Budiharto selaku Ketua Panitia Pelaksana (panpel) memastikan bahwa Indonesia Open 2018 akan banyak menghadirkan hal-hal baru. Salah satunya adalah perubahan level turnamen Indonesia Open 2018.

"Ada beberapa hal yang istimewa. Sebelumnya ini hanya level super series. Tahun ini kita jadi salah satu dari tiga turnamen bulutangkis internasional tertinggi selain All England dan China Open," kata Achmad dalam konferensi pers di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (14/5/20178).

Tak hanya level, hadiah turnamen yang disiapkan dalam Indonesia Open 2018 juga meningkat. Nantinya, total hadiah yang diperebutkan mencapai USD 1,25 juta atau sekitar Rp 17 miliar.

Tim bulutangkis Indonesia akhirnya meraih satu gelar di turnamen bulutangkis Indonesia Terbuka. Satu-satunya gelar yang diraih Indonesia melalui ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir.

2 dari 3 halaman

Perubahan Level

Peningkatan ini menyesuaikan perubahan level dari Superseries Premier, kini Indonesia Open 2018 masuk dalam rangkaian turnamen HSBC BWF World Tour Super 1000.

"Kita patut berbangga karena Indonesia jadi turnamen dengan hadiah terbesar. Ini hadiah terbesar yang pernah ada dalam sejarah turnamen profesional bulutangkis dunia," ungkap Achmad.

Selain itu, ada perubahan terkait jumlah pebulutangkis yang ikut serta. Pada edisi kali ini, tidak ada babak kualifikasi. Peserta yang boleh masuk hanya para pebulutangkis yang termasuk dalam ranking 32 terbaik dunia.

"Dengan tidak adanya kualifikasi, otomatis pemain-pemain yang hadir di sini adalah top dunia. Top 10 wajib ikut di sini. Dan saya lihat top 10 sudah masuk dalam daftar," jelas Achmad.

3 dari 3 halaman

Kebanggaan

Sementara itu, CEO Blibli.com, Kusumo Martanto mengungkapkan kebanggaan pihaknya karena telah dipercaya jadi sponsor utama Indonesia Open 2018.

"Ini kesempatan luar biasa. Kamu mendapat kesempatan mendukung dan berkontribusi secara langsung demi kemajuan bulutangkis Indonesia. Semoga Indonesia Open 2018 bisa menghasilkan pahlawan baru bulutangkis Indonesia," beber Kusumo.