Barcelona - Pembalap Prema Racing, Sean Gelael, menyebut semangat pantang menyerah menjadi kunci kesuksesannya meraup empat poin pada balapan Formula 2 GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Barcelona, akhir pekan kemarin.
Baca Juga
Advertisement
Sean mengawali balapan F2 GP Spanyol dengan kurang baik. Sempat menempati posisi ke-10 pada Feature Race, pembalap berusia 21 tahun itu justru gagal menyelesaikan balapan karena terlibat insiden dengan Louis Delatraz.
Namun, kegagalan itu dibayar Sean dengan tampil impresif pada Sprint Race. Mengawali balapan dari posisi ke-15, mantan pembalap Arden itu berhasil finis di posisi keenam.
"Tak ada kata menyerah! Itu adalah tekad selama pekan balapan ini. Sadar kemarin bisa ada di posisi delapan tapi kemudian ditabrak, kami memperlihatkan kecepatan mobil kami sesungguhnya," kata Sean dalam rilis yang diterima Bola.com.
"Saya benar-benar suka kondisi seperti ini, jadi saya memacu mobil sekencang mungkin pada tiga lap pertama. Agak menghabiskan ban memang, tapi saya berusaha menjaga temperaturnya."
"Saya berusaha keras agar bisa finis di posisi lima tapi sepertinya terlalu susah dijangkau. Kalau disuruh ambil situasi start dari posisi 15 dan finis di posisi enam setiap hari, saya akan ambil. Saya senang dan berharap tetap kencang di Monaco nanti," tambahnya.
Dengan hasil di Sprint Race, Sean Gelael memperbaiki posisinya di klasemen sementara pembalap F2 2018. Pembalap yang ada dalam naungan Tim Jagonya Ayam itu menempati posisi ke-12 dengan 11 poin.