Liputan6.com, Malang - Joko Susilo atau akrab disapa Gethuk belum mau menerima tawaran anyar dari Arema FC usai dirinya dipecat baru-baru ini. Dia mengaku ingin lebih dulu menghabiskan waktu untuk keluarga.
"Saya berpikir, 25 tahun saya meninggalkan keluarga, terutama kedua anak saya yang juga meniti karir di dunia sepakbola," ujar Joko Susilo.
"Saya tiga empat bulan sekali baru bisa melatih anak kandung saya sendiri. Saya berpikir, ini mungkin saatnya memberikan sedikit waktu dan pengetahuan saya tentang sepakbola," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Joko, ia masih belum berpikir tentang pekerjaan barunya usai tak lagi jadi nakhoda di Arema. Joko mengaku masih ingin refreshing dalam satu-dua hari ke depan.
"Saya mendapat kehormatan dengan tawaran dari manajemen. Namun, saya juga manusia, tidak bisa langsung. Karena ini juga masalah besar bagi Arema," ucapnya.
Joko Susilo sendiri sebelumnya resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Arema FC pada Senin (14/5/2018). Pemberhentian ini tak lepas dari buruknya raihan Arema pada delapan laga mereka di Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.
Â
Terima Pemecatan
Tak lagi menjadi pelatih kepala Arema FC tak berarti Joko didepak sepenuhnya dari klub berlogo singa mengepal tersebut. Ia mendapat tawaran sebagai Direktur Akademi Arema FC. Selain itu, pelatih asal Cepu ini juga diplot untuk menjadi asisten pelatih Arema FC.
Sementara itu, Gethuk, sapaan karib Joko Susilo menegaskan legawa dengan pemberhentiannya tersebut. Pelatih berusia 47 tahun ini mengaku gagal membawa Arema berprestasi selama menakhodai klub tersebut.
"Saya sudah gagal, karena belum bisa memberi yang terbaik untuk Arema," ucap Gethuk.
"Karena itu, konsekuensinya saya harus diganti," ia menandaskan. (den/pra)
Sumber: Bola.net
Advertisement