Sukses

Ambisi Olympique Marseille Akhiri Duka Prancis di Liga Europa

Marseille menghadapi Atletico Madrid di final Liga Europa.

Liputan6.com, Lyon - Olympique Marseille berharap mengubah sejarah saat meladeni Atletico Madrid pada final Liga Europa di Parc Olympique Lyonnais, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB.

Mereka ingin menjadi tim asal Prancis pertama yang memenangkan gelar kompetisi tersebut.

Wakil Negeri Anggur sebelumnya tumbang pada empat kesempatan, seluruhnya ketika turnamen masih bernama Piala UEFA. Marseille merasakan pengalaman pahit dua kali ketika dibungkam AC Parma (0-3, 1998/1999) dan Valencia (0-2, 2003/2004).

Kekalahan lain dirasakan Bastia dan Girondins Bordeaux. Bastia menyerah agregat 0-3 dari PSV Eindhoven pada 1977/1978. Sementara Bordeaux dibungkam Bayern Munchen 1-5 musim 1995/1996.

"Kami akan coba memenangkannya, meski Atletico Madrid merupakan favorit," kata pelatih Marseille, Rudi Garcia, dilansir situs resmi UEFA.

2 dari 3 halaman

Perjalanan Marseille

Menduduki peringkat lima Ligue 1 2016/2017, Marseille memulai Liga Europa dari kualifikasi babak tiga. Mereka menyingkirkan klub Belgia Oostende (4-2) dan wakil Slovenia Domzale (4-1) untuk masuk grup.

Dimitri Payet dan kawan-kawan kemudian menjadi runner-up dalam grup berisi Red Bull Salzburg, Konyaspor, dan Vitoria de Guimaraes.

Setelah itu Marseille menyisihkan Braga (3-1), Athletic Bilbao (5-2), RB Leipzig (5-3), dan Salzburg (3-2) dalam perjalanan menantang Atletico Madrid di final.

3 dari 3 halaman

Rekor Pertemuan

9-12-2008 Grup Liga Champions Olympique Marseille 0 vs Atletico Madrid 0

1-10-2008 Grup Liga Champions Atletico Madrid 2 vs Olympique Marseille 1