Liputan6.com, Jakarta Laga Persebaya Surabaya menghadapi Persib Bandung yang seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (19/5/2018) resmi diundur. Keputusan ini diambil setelah terjadi aksi teror bom di Kota Pahlawan.
Penjadwal ulang duel sendiri belum dipastikan dan akan dipertimbangkan operator, PT Liga Indonesia Baru (LIB) hingga 10 hari kedepan untuk mencari waktu yang tepat.
Advertisement
Baca Juga
Bek Persib Bandung, Tony Sucipto, mengatakan meski mengalami kemunduran jadwal, namun persiapan timnya tidak terganggu dan tetap berjalan dengan baik.
"Yang pasti tidak terganggu, kita terus melakukan persiapan dengan tim atau pribadi," kata pemain senior Persib itu.
Tak Berperikemanusiaan
Tony cukup menyoroti aksi teror bom yang dilakukan para pelaku. Menurutnya hal tersebut sangat tidak berprikemanusiaan terlebih dia merupakan warga asli Surabaya.
"Sangat menyayangkan terjadi bom jadi dengan kejadian itu seharunya gak seharusnya. Namanya manusia gak ada ajarannya untuk bom bunuh diri."
"Keluarga juga kan disitu enggak jauh adri lokasi lumanyan. Tapi Alhamdulillah gak ada masalah," jelasnya.
Advertisement
Ikut Belasungkawa
Tony mengucapkan belasungkawa kepada korban dan seluruh masyarakat Surabaya.
"Prihatin pastinya. pastinya meminta masyarakat tetap tenang dan waspada kan soalnya sudah ada yang menangani. Secara pribadi harus lawan teroris. Surabaya wani," katanya.