Sukses

Final Liga Europa: Simeone Disebut Sejajar dengan Alex Ferguson

Simeone akan membawa Atletico menghadapi Marseille di final Liga Europa.

Liputan6.com, Lyon - Kesuksesan Atletico Madrid lolos ke final Liga Europa tak lepas dari kerja keras sang pelatih Diego Simeone. Tak hanya musim ini, pelatih asal Argentina itu juga disebut punya peran besar bagi sejarah klub tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Simeone memang terhitung sukses mengangkat pamor Atletico. Bahkan, final ini adalah final Liga Europa kedua Atletico di bawah asuhan Simeone.

Pada musim 2011/2012 Simeone membawa Atletico juara. Bahkan, dia juga sempat membawa Los Rojiblancos dua kali menembus final Liga Champions.

Tak heran, bintang Atletico, Antoine Griezmann, pun menyebut Simeone mirip dengan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. Sebab, sebagaimana diketahui, Sir Alex memang berperan besar membesarkan nama MU sampai saat ini.

"Apa yang dilakukan Simeone untuk klub ini (Atletico) bersejarah. Itu seperti yang dilakukan Ferguson dengan Manchester United," ujar Griezmann saat konferensi pers dengan UEFA.

Pemain asal Prancis itu menambahkan, "Semoga dia bisa menjuarai trofi di final Liga Europa dan bisa membawa tim ke level tertinggi karena dia memang layak mendapatkannya."

2 dari 3 halaman

Ciptakan Sejarah

Terkait final Liga Europa lawan Marseille, Griezmann pun mengaku optimistis Simeone bisa mereka menang. "Saya berharap dia bisa membuat sejarah dengan klub ini karena berkat dia kami bisa sampai seperti ini. Anda banyak belajar di bawah Simeone," ujarnya.

Menyoal kelebihan Simeone, Griezmann tak segan menyebut pelatih nyentrik itu sebagai ahli taktik yang kaya strategi. "Saya pikir dia adalah pelatih terbaik secara taktis dan defensif di dunia dan dia terus menunjukkannya bertahun-tahun. Menyenangkan bekerja dengan dia," imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Kemampuan Meningkat

Griezmann sendiri mengaku kemampuannya meningkat juga karena bantuan Simeone. Tidak hanya dalam hubungan profesional, tetapi secara personal juga.

"Dia mengidentifikasi setiap kelemahan pemain dan mencoba untuk meningkatkannya, membuat Anda menjadi pemain yang lebih komplet," tuturnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini: