Liputan6.com, Le Mans - Marc Marquez berambisi untuk mematahkan dominasi Yamaha di MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5/2018). Pembalap Repsol Honda ini mengusung rasa penasaran karena di tiga tahun terakhir selalu gagal podium, sedangkan pembalap Yamaha selalu berjaya.
Terakhir, dia menang di MotoGP Prancis pada 2014 saat dia menyapu bersih 10 seri awal. Pada tahun itu, dia sangat mendominasi balapan.
Advertisement
Baca Juga
Pada 2016 dan 2017, Marquez terjatuh di sirkuit yang berkarakter stop and go ini. Ini memaksa Honda untuk menyiapkan fairing baru seperti yang terlihat pada tes di Jerez dan Mugello.
Meski begitu, seperti dilansir crash, belum diketahui apakah Honda langsung memakai fairing baru itu akhir pekan ini. Yang pasti, Marquez akan berusaha sekuat tenaga setidaknya bisa mengejar podium.
Saat ini, dia unggul 12 poin di klasemen MotoGP dari Johann Zarco pembalap yang akan tampil di rumahnya sendiri, Prancis. Segala hal bisa terjadi di balapan nanti.
Â
Â
Komentar Marquez
Marquez mengakui Honda harus kerja keras demi podium di MotoGP Prancis. Dia ingin menjaga momentum bagus.
"Le Mans adalah trek dimana kami harus kerja keras dan memberi yang terbaik agar bisa menjaga momentum bagus," katanya seperti dikutip crash.
"Di masa lalu, kami mampu menang dan raih podium. Di waktu lain, kami harus berjuang agar bisa cepat, tapi seperti yang selalu saya bilang, setiap musim itu berbeda," ucapnya, menambahkan.
Advertisement
Masalah Cuaca
MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans juga terkenal dengan cepat berubahnya cuaca. Ini tentu menjadi ujian tersendiri bagi semua pembalap dalam memilih ban.
"Tentu cuaca, ban dan setelan motor bakal jadi tanda tanya di balapan nanti. Namun pendekatan dan mental kami selalu sama, tetap positif," ujarnya.