Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung terpaksa mengubah progran latihannya. Ini akibat penundaan pertandingan melawan Persebaya Surabaya menyusul rentetan aksi teror bom di Surabaya.
Rencananya, tim kebanggaan bobotoh tersebut akan menjalani laga uji coba termasuk ke luar negeri sebagai salah satu opsi. Namun, sampai saat ini program tersebut masih mengambang.
Advertisement
Baca Juga
"Saya belum yakin tentang pertandingan uji coba ini, kita belum mendapatkan lawan sampai saat ini," kata pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.
"Besok kita libur sehari dan berlatih kembali Sabtu, di GBLA jam 8 malam, kita akan berlatih di sana kurang lebih satu jam. Minggu sampai Selasa kita juga akan berusaha untuk mendapatkan lawan tanding," ujar Mario Gomez.
Gomez mengatakan, saat ini timnya fokus untuk bisa segera beradaptasi dengan situasi bulan Ramadan ketika pertandingan akan digelar malam hari.
Latihan Sore
Untuk itu, dia meminta pendapat para pemain Persib agar bisa menikmati latihan termasuk saat dilakukan pada sore hari.
"Latihan sore hari di bulan Ramadan justru keinginan para pemain itu sendiri, mereka menginginkan latihan jam 4 sore, bagi saya tidak masalah yang terpenting para pemain, jika mereka menginginkan latihan jam 5 atau malam, It's okay," kata dia.
Advertisement
Balas Dendam
Disinggung soal laga lawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (23/5/2018) mendatang, mantan asisten pelatih Inter Milan tersebut menjelaskan jika anak asuhnya telah siap tuntaskan balas dendam. Persib kalah dari PSM saat kedua tim bertemu di ajang Piala Presiden 2018.
"Kita mendapatkan lawan yang berat lagi, mereka saat ini berada di urutan kedua kalau tidak salah. Bagi kami, ini pertandingan yang sangat penting dan wajib mendapatkan 3 poin, karena kita bermain di kandang dan juga kehadiran Bobotoh sangat penting bagi kita," katanya.